![]() |
Sumber pic Pixabay dan saya edit lagi jadi gini hehe |
Sebagai makhluk sosial kita selalu hidup berdampingan dan saling ketergantungan. Sulit rasanya jika harus hidup sendiri melakukan segala sesuatu sendiri, semisal cukur rambut sendiri. Mungkin bisa, namun tidak akan maksimal juga.
Didalam kehidupan bersosial juga kita harus pandai mengambil sikap agar tidak terbentur dalam sebuah perselisihan. Meskipun begitu terkadang masih saja ada oknum yang memang tidak suka dengan keberadaan kita.
Apapun yang kita lakukan akan selalu menjadi bahan pembicaraan, meski itu hal baik sekalipun. Hal semacam ini akan selalu terjadi dimanapun kita berada. Akan selalu ada orang orang yang memang pekerjaannya seperti itu.
Seperti beberapa hari yang lalu ditempat kerja saya, namun ini terjadi terhadap salah satu rekan kerja. Orang nya memang rajin, tapi ada segelintir orang yang memang tidak suka dan mulai mengganggu dengan kalimat-kalimat yang kurang mengenakkan.
Alhasil ia pun mulai tidak betah dan akhirnya mengajukan pengunduran diri karena memang tidak kuat dengan lingkungan yang tidak sehat seperti ini.
Kalau sudah begini apa mau dibuat, seperti inilah kehidupan. Meskipun kita melakukan hal baik namun belum tentu dimata orang lain. Apa lagi kita dalam posisi sebagai orang baru di lingkungan itu.
Saya juga pernah mengalami hal semacam ini, namun karena saya tidak terlalu peduli jadi masih tetap bertahan. Karena bagi saya selama suara-suara itu tidak berdampak baik bagi kita untuk apa kita dengarkan, yang ada hanya akan menajadi beban pikiran.
Jangan lupa baca juga : Memberi dan Sebuah Kebahagiaan
Mereka hanya iri dengan diri kamu
Tidak perlu membuang-buang waktu untuk sekedar mengurusi hal semacam ini. Anggap saja hanya angin lalu, karena mereka hanya iri saja dengan diri kamu.
Mungkin ada hal didalam diri kamu yang mereka tidak punya, bukan harta atau materi tapi lebih personal. Mungkin kemampuan dan kepribadian baik yang kamu miliki.
Saat kamu rajin dikantor saja bisa jadi bahan obrolan makan siang mereka, padahal memang kamu seperti itu. Maka dari itu tetap masa bodo saja, tetaplah bersikap seperti biasa tidak perlu pedulikan suara-suara yang akan menganggu karir dan kehidupanmu.
Masih ada prioritas yang harus kamu lakukan dan itu jauh lebih penting
Dari pada kamu capek-capek mendengarkan celotehan mereka, mending fokuskan diri untuk prioritas yang ada didepan. Ada banyak hal yang jauh lebih penting dari sekedar mendengarkan suara suara yang hanya menganggu konsentrasi.
Semisal ada deadline yang harus kamu selesaikan atau ada target kerja yang harus kamu capai. Ini lebih penting dan jauh lebih bermanfaat untuk kamu, jangan buang waktu berhargamu hanya sekedar mendengarkan sesuatu yang tidak penting.
Tidak akan berdampak signifikan untuk kehidupan kamu
Mereka menyebarkan suara-suara negatif tentang kamu ke setiap penjuru, namun ini tidak akan terlalu berdampak untuk kehidupanmu. Mungkin hanya ada segelintir yang mempercayai cerita-certa mereka.
Tapi tetaplah lakukan hal yang baik seperti biasanya, patahkan semua stigma negatif tentang kamu. Orang akan menilai sendiri seperti apa kepribadian kamu dengan cara kamu bersikap .
Selama kamu tidak terlalu peduli dan tetap fokus dengan apa yang sedang kamu lakukan, suara suara itu akan menghilang dengan sendirinya. Anggap saja itu bagian dari ujian untuk kamu mencapai sesuatu yang lebih baik lagi.
Kamu tidak menggantungkan hidup ditangan mereka
Tidak harus didunia kerja, hal semacam ini sering terjadi dimana saja. Dalam lingkungan bertetangga, sekolah ataupun usaha. Selama kamu tidak hidup di bawah tangan mereka buat apa kamu peduli dengan celotehan mereka.
Kecuali kehidupanmu semua ditanggung oleh mereka, dari makan, pakaian, tempat tinggal dan lainnya. Mungkin kamu memang harus mendengarkan celotehan mereka. Selama itu tidak terjadi senyumin saja, nanti juga hilang sendiri.
Seperti pribahasa anjing menggongong kafilah tetap berlalu
Selama anjing itu hanya menggogong tdak perlu khawatir tetap jalan saja dan jangan pedulikaan kecuali kalau sampai mengigit itu sudah lain ceritanya.
Jadi biarkan saja orang lain mau bicara apa tentang kamu selama mereka tidak menyakiti kamu. Tetap lakukan apa yang ingin kamu lakukan selama itu baik dan positif.
Apa lagi yang kita lakukan tidak merugikan orang lain, kenapa harus down dengan celotehan mereka. Dengarkan saja suara-suara yang mampu membuat kamu termotivasi dan semangat, bukan hal yang negatif.
Hidup memang seperti ini, kemanapun kita berdiri selalu saja ada orang yang tidak suka dengan keberadaan kita atau dengan apa yang kita lakukan. Mungkin kita sudah merasa melakukan hal yang wajar dan bersikap baik.
Namun dalam sudut pandang orang lain mungkin berbeda, terkadang apa yang kita lakukan bisa saja mengusik ketenangan mereka, seperti merasa takut tersaingi, merasa hadirnya diri kita itu sedikit mengganggu tatanan kehidupan mereka.
Meskipun begitu kita juga harus tetap introspeksi diri. Mungkin memang ada yang salah dalam diri kita, sehingga timbul stigma negatif dalam diri kita. Segera perbaiki dan melanjutkan kehidupan seperti biasa.
Yang paling penting tetap melakukan hal yang baik dimanapun berada, lakukan yang mampu berdampak positif untuk diri kita dan orang orang sekitar kita, tidak peduli apa kata orang lain selama itu baik.
86 komentar
Pasti sih selalu ada aja ya yg pgn menjatuhkan kita.. Kadang bodo amat, kadang kepikiran juga ahaha..
-Traveler Paruh Waktu
ya kebanyakan rasa iri bakal muncul, mas. mereka sebenarnya iri karena tdk mampu mencapai seperti yg dilakukan contoh si A. kalo di tempat kerja memang ada banyak tantangannya seperti itu. yg pasti ya harus bisa mengimbangi.
haha saya termasuk keras kepala sehingga tidak terlalu peduli dengan omongan orang karna sya punya teknik untk mengembalikan omongan orang yang seperti itu,,,,,
Bener mas bara, hisup memang seperti itu
tapi tetap nikmati dan lakukan yang bisa lakukan selama itu baik untuk kita
Kalau saya sih cukup tutup kuping dengan headset.
Betul mas beny, di tempat kerja memang krusial yang seperti ini
persaingan antar karyawan
padahal tinggal tunjukkan dengan prestasi, kalo memang tidak mampu ya bertanya dan belajar /
Waah kalo bgitu sudah punya tameng yang kuat ya mas sani.
tapi memang harus masa bodo aja la, toh kita tidak hidup tergantung dari mereka
selama mereka ngomongin saya bukan dalam bahasa Tagalog/Cebuano, saya masih gak pikir mas
karena saya gak ngerti omongan mereka wkwkwk
hahaha cuek aja ya mas dany, mending dengerin lagu kesukaan
Hahahahaha, kalo ngmongnya pake bahasa jowo piye mas
sampeyan masih ora ngerti hahaha
Yoi..
kadang bersikap mas bodo itu perlu yah untuk menghadapi orang prang yang rese bin usil kalau setipa omongan orang kita masukan ke hati ya repot yang penting kita nggak merugikan mereka dan mereka tidak berbuat anarkis tapi kalau sudah merugiakn ya ahus kita lawan apalagi menyangkut pekerjaan
Semakin naik semakin kenceng anginnya, jadi jangan lupa bawa pengaman agar gak jatoh.
Yah seperti halnya hidup, makin bergerak semakin jadi perbincangan.
Yg penting yakinn dengan apa yg kita lakukan. Insha allah sukses
Kalau kritikan dalam kerjaan sesama teman kerja ..biasanya memang begitu walaupun kritik itu secara langsung ataupun gak langsung..omg lah dan betul tunjukkan prestasi meskipun di bidang lain
tergantung omongannya, kalau positif di dengerin dan masuk pikiran. kalo negatif buang aja hehe
sebagaimanapun baiknya kita tidak mungkin semua orang menyukai kita dek, pasti ada yang antipati tidak usah berkecil hati jadikan itu sebagai cambuk untuk berbuat lebih baik lagi
Aduh, ini pas banget sm sikond di kantor sy sekarang mas tama..
doyan bgt ngomongin org + ngurusi org, entah kebiasaan atau wataknya emg begitu sy bingung,
tapi coba utk stay aja lah walaupun kadang suka emosian..
biarlah jadi poin yg ini :
"Seperti pribahasa anjing menggongong kafilah tetap berlalu"
Terlebih jika itu seorang perempuan, udah gak bisa tidur tiga hari tiga malam. Tapi, kalau kita resign misalnya, itu justru membuat orang yang selama ini membenci kita jadi senang setengah mati sebab itu yang mereka harapkan. Mungkin kita nggak bisa melarang mereka bicara jelek di belakang kita, tapi kita bisa memilih, mau mendengarkan dan baper atau cuekin aja.
Kalau baik omongannya save, negatif buang aja..
Memang gitu, terkadang gak cuma masa bodo, tapi bener2 dah lah gak mau dengar. Cuek aja, toh lebih banyak yang lebih penting..
Kalau terlalu banyak memikirkan kata mereka hidup ini bakal serba salah, padahal hidup ini indah
aku sih senyum aja nanggepin omongan yang nyeleneh tentang aku
loh ini gue loh hehe
Sebagai manuasia, harus saling mengingatkan satu sama lain... dan yang paling penting tetap melakukan hal yang baik dimanapun berada, lakukan yang mampu berdampak positif untuk diri kita dan orang orang sekitar kita.
Jnagan terlalu acuh juga, bisa saja mereka peduli tapi tidak tahu cara mengungkapkannya, hehe
Kenapa tidak mencoba mengartikan dalam hal positif, berati kita masih ada yang memperhatikan. he,, he,, he, salam kenal mas.
Yg perlu di garis bawahi adalah orang lain ya Adi. Kadang, di sistem masyarakat kita yg kekeluargaan, keluarga itu bisa besar sekali itungannya. Misalnya ortu sendiri mendukung keputusan atau apapun tindakan kita, tp yg masih terhitung keluarga malah banyak yg ngeribetin dan ngomongin macem-macem.
Dimanapun kita berada, suara-suara miring atau negatif tentang kita pasti selalu ada. Sudah jadi rahasia umum, kalau orang itu lebih senang 😄 melihat keburukan kita daripada kebaikannya.
Jadi benar ✔ yang mas adi kemukakan, menghadapi orang-orang seperti ini sebaiknya kita berprinsip, anjing menggonggong kafilah berlalu. Jangan pedulikan suara-suara negatif mereka, terus melangkah dengan pasti selama kita yakini bahwa yang kita lakukan ini adalah benar.
Saya sih sering biar anjing menggonggong, kafilah berlalu. Seperti pendapatmu, pendapat orang lain gk terlalu berdampak kok
Tapi kita perlu mendengar, terkadang ada omongan yg memotivasi sehingga kita bisa jadi lebih baik lagi.....
Tapi kita perlu mendengar, terkadang ada omongan yg memotivasi sehingga kita bisa jadi lebih baik lagi.....
Menguras energi saja kalau dengerin omongan negatif orang lain. Bikin nggak fokus malah. Mending bersikap sewajarnya dan seadanya~
Mengingat kalimat Ali bin Abi Thalib, "Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun. Orang yang menyukaimu tidak membutuhkannya, orang yang membencimu tidak mempercayainya."
Betul itu mang, karena buat apa kita ngurusin yg sepeerti ini. Yang ada hanya jadi beban pikiran, kecuali mereka sdh terlalu kelewatan
Iya mas Irvan semakin tinggi pohon semakin kencang angin menerjang.
kita sikapi dengan senyuman aja mas hehe
Iya mas, kita tunjukan dengan prestasi saja
tidak perlu membalas dengan perbuatan sia sia
Bener mbak Vanisa, tapi kebanyakan si negatif
Iya mang, penilaian setiap orang beda beda meski kita sudah merasa berbuat baik tapi nyatanya ada saja orang yang tidak suka.
Namun tetap lakukan yang terbaik saja ya mang
Yang penting anjing nya jangan sampe ngejer dan gigit aja mbak nia
Bener mbak muyas, kalo kita sampe resign berarti kita kalah dan mereka menang.
mending cuekin aja, dari pada jadi baper gak tidur 3 hr 3 mlm
Bener mas andi, masih bnyak yang lebih penting yang bisa kita lakukan kan dari pada hanya mengurusi hal semacam ini
Bener mbak maya, kalo dengerin omongan orang mah kapan kita bisa sempet ngurusin diri sendiri dan menikmati hidup
Bener mbak mayang, gak ada habisnya kayak tanggo ratusan
Setuju mas rifai, tetap melakukan hal yang baik. Tidak peduli orang mau bilang apa yang penting kita tidak merugikan orang lain
hahahaha sebenrnya memang mereka itu peduli mas idris tapi malu malu
hahaha bener mas indra, mereka hanya malu mengungkapkan rasa perhatian nya
salam kenal juga mas
Iya mbak annisa, kadan pun keluarga ada yang semacam itu
padahal sodara tapi saling sikut sana sini
Bener tuh mang, dimanapun kita berdiri selalu ada yang seperti ini.
Selama kita yakin itu baik tetap lakukan saja D
Bener mbak amalia, yang penting anjingnya jangan sampe ngejer dan gigit aja
Bener mas yoga, tetap lakukan saja yang terbaik
orang akan menilai sendiri seperti apa kita
percuma memang kita memberikaan pernyataan bahwa saya baik, kalau sdh tidak suka ya tetep saja tidak suka
sepakat.
kalauomongan orang lain itu demi kemajuan dan saran serta pendapat yang membangun tentu perlu dianalisa dan di renungkan, tapi kalau bersifat sirik dan dengki mah....nyantey kaya dipantey aja ya mang
Kalo saya tetap berpegang teguh sama kata-kata berikut: "Jangan dengerin omongan orang lain, soalnya kita nggak minta makan sama mereka"
Keren blog + artikelnya mas, salam kenal, ini kunjungan perdana saya
Kita juga tidak bisa mengatur apa yang dipikirkan dan kemudian jadi pembicaraannya, yg seharusnya kita lakukkan adalah mengatur diri kita sendiri untuk tetap memberikan melakukan yg terbaik
Iya mas Defi, kita cr makan sendiri ini heheh
salam kenal juga mas defi
Bener itu mang
bawa santai aja, longgarin urat syaraf biar awet muda hehe
Tidak bedampak pada kehidupanku, selama itu kita tidak memperdulikannya dan tidak memasukan dalam hati.
Cukup dengarkan, jika ada manfaatnya kita ambil, jika tidak ada manfaatnya buang saja.
Masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Anjing menggonggong, kafilah berlalu.
Hal yang biasa, saya juga pernah mengalaminya. Dengan seiring waktu, kita akan kebal juga.
Saya sih nggak begitu care dengan apa yang dikatakan orang, selama apa yang saya lakukan nggak merugikan mereka hehehe...
sekarang kayaknya memang jamannya bully sama gibah ya
wah ini juga terjadi di kantor tempat saya bekerja, ada saja yang dikritik kepada pimpinan, tapi ya itu, kritiknya di belakang....
Anjing menggonggong kafilah berlalu. jangan di ambil pusing yah mas
kata-kata ini nih yang saya suka...
Jadi biarkan saja orang lain mau bicara apa tentang kamu selama mereka tidak menyakiti kamu. Tetap lakukan apa yang ingin kamu lakukan selama itu baik dan positif.
kalau saya ya santai aja kayak dipantai dan slow kayak dipulau mas. tapi kalau ada omongan orang yang miring, mungkin aja itu adalah peringatan untuk kita lebih biak walau dengan cara yang tidak kita harapkan. kebetulan 3 hari yang lalu pas ada kejadian seperti ini. hanya satu yang saya sadari,
akhirnya kita lebih baik berjalan bersama orang-orang yang mau berjuang bersama, bukan bersama orang yang maunya hanya diperjuangkan. itu catatan yang saya dapat.. selama itu fositif saya memilih meninggalkan yang sudah saya punya dari pada mempertahankan suatu yang sebenarnya tidak ada kebaikannya untuk hidup dan diri kita mas.
kadang menyakitkan... tapi itulah kenyataan
kalau saya hanya bilang
jangan sampai kita termakan omongan mereka. kalau mau jadi sesuatu yang bermakna,
KEEP SPIRITS AND DO THE BEST
Kalau saya sih enjoy aja dibilang kek apapun juga, yg penting tetap fokus.. Hehehe Nice Share broo
memang berat ya kalau di dunia kerja itu ada yang ngomongin kita. aku alhamdulillah masih berasa aman sih di kantor yang sekarang. semoga aja nggak sampai ngerasain diomongin yang nggak enak sama rekan kerja
Iri dengki Tempat yang subur untuk mengoreksi orang lain, sehingga lupa mengoreksi diri sendiri yaitu lingkungan kerja
Pengalaman temen saya yang sering diomongin orang, apa yg dia lakukan adalah tetap melakukan yang terbaik dari dirinya. Memang perlu waktu, tapi lama-lama orang yg tadinya ngomongin dia mulai respek dan kooperatif.
Yang susah memang nahan diri untuk tetep ngelakuin yg terbaik dan nunggu mereka bertaubat.
Tapi kita semua kan boleh milih ya, mau balesnya secara elegan atau kampungan.
Always like visiting here
Iya mbah, tetap semangat dan lakukan yg terbaik cara terbaik untuk menikmati hidup
Bener mas bumi, selama itu negatif dan tidak bermanfaat untuk kita
mending gak udah di dengarkan, abaikan saja
Setuju mas, tak perlu peduli. Tetap lakukan apa yang terbaik saja. Selama kita tidak merugikan orang lain
Bener mang, sedikit kesalahan langsung jadi bahan omongan. Bahkan yang melakukan kebaikan saja tetap dapat stigma jelek
Begitulah kehidupan di tempat kerja ya mas huda, Seharusnya langsung menghadap saja jika tidak ada yang pas dengan kita
Iya mas ammar, saya mah gak pernah ambil pusing. Tetap menikmati saja
Bener mbah, berjalan bersama orang orang yang mau berjuang bersama itu lebih baik.
Selama kita melakukan hal yang baik dan positif kenapa harus kalah dengan celotehan yang akan menggannggu fokus kita.
Menyakitkan memang tapi ini sebuah kenyataan dan harus kita lalui
Bener mas yanuar, yang penting tetap fokus saja
masih ada prioritas yang harus kita kerjakan dan jauh lebih bermanfaat
Seharusnya kita balas dengan elegan yaitu tunjukkan kita punya prestasi
batu jgan di balas dengan batu malah akan jadi api kan mas hehehe
thanks sudah mau mampir mas
Terasa berat teh, jadi kayak serba salah gitu jadinya
smoga saja tetap aman dan kondusip ya teh
masa bodo kalau disingkat dan diucapkan oleh mamang mah jadi SBRODO TEUING AH
semangat terus dek ayoterus berkarya
betul nih,, nggak ada waktu buat dengerin orang yg cuma nyinyirin kita.
lebih baik kita terus berusaha dan berkarya.
masa bodo dengan omongan orang lain, tbh itu salah satu motto saya
iya mang, insyaAllah tetap terus berkarya hehe makasih mang
Bener itu mas Indra
tetep melakukan yang terbaik saja
Iya mas insan, ngapain dengerin omongan orang yang tidak berdampak baik untuk kita
tetap fokus pada perjuangan bro
memang berat, akan lebih berat kalau kita terpedaya oleh omongan yang gak mutu... cukup satu kata... "ABAIKAN"
toh itu akan jadi tabungan kita diakhirat nanti.
selamat atas TLD barunya semoga semakin berkembang blognya
iya mang rusdi, aamiin. makasih bnyak mang
Nah, itu. Kalau diurusin terus nanti malah jadi kepikiran. Ganggu hal yang lain dah
Makasih tipsnya mas Adi. Dulu juga ada kenalan saya bilang "ah kita ini. melakukan sesuatu dikomentarin, gak ngapa-ngapain juga dikomentarin." Haha bener juga...dan we can not make everyone everytime happy.
salam kenal.
Silahkan untuk berkomentar, siapa tau bisa saling kenal dan saling sharing. Sekedar tegur sapa dalam kolom komentar mungkin akan berlanjut untuk kopdar, sejatinya menjalin pertemanan itu lebih indah. Kalau pun ada kekurangan silahkan untuk kritik beserta sarannya. Jangan menyematkan link hidup di kolom komentar.
EmoticonEmoticon