Tuesday, November 7, 2017

Memulai Perubahan Bersama Pertamina #GenLangitBiru

Memulai Perubahan Bersama Pertamina #GenLangitBiru
#GenLangitBiru

Didalam diri setiap manusia selalu memiliki sebuah harapan. Harapan untuk menuju masa depan yang jauh lebih baik. Harapan untuk sebuah perubahan, karena perubahan sekecil apapun akan berdampak di masa depan. Seperti halnya Negara ini, Indonesia memiliki begitu banyak penduduk dengan berbagai ras dan suku yang tersebar di setiap pulau. Dari masa kemasa, generasi ke generasi, Indonesia selalu memiliki harapan besar terhadap generasi mudanya. Generasi yang siap membawa Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik.

Harapan itu sepertinya terpatri pada generasi Gen Langit Biru, yaitu generasi milenials. 

Apa itu generasi milenials?

Generasi milenials atau dikenal juga dengan generasi Y adalah kelompok demografis setelah generasi X. Milenials adalah generasi yang lahir antara 1980-an sampai dengan 2000-an. Bisa dikatakan ini adalah generasi muda dengan rentang usia 15-34 tahun.

Generasi milenials juga disebut sebagai gen langit biru yang memiliki harapan cerah seperti langit biru, optimis dan penuh dengan harapan baru selayaknya langit biru yang terbentang luas. Milenials atau gen langit biru cenderung lebih mementingkan kualitas hidup untuk masa depan lebih baik.

Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 262 juta jiwa yang tersebar di setiap pulau. Dari setiap pulau ke pulau daerah ke daerah membutuhkan waktu perjalanan yang cukup lama. Orang Indonesia sendiri lebih suka menggunakan alat transfortasi pribadi untuk berpergian dari satu daerah ke daerah lainnya, dari sekedar jalan-jalan atau untuk berlibur.

Jumlah kendaraan di Indonesia yang semakin meningkat

Pada tahun 2015 jumlah kendaraan di Indonesia mencapai 121,39 juta unit. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kendaraan paling banyak adalah sepeda motor 98,88 juta unit, mobil penumpang 13,48 juta unit, mobil barang 6,6 juta unit, dan mobil bis 2,4 juta unit.

Dari data di atas menunjukkan begitu banyaknya kendaraan bermotor di Indonesia, sedikitnya berpengaruh terhadap pemanasan global dan polusi udara di indonesia. Polusi yang ditimbulkan dari asap knalpot kendaraan bermotor dapat mengganggu kesehatan pada sistem pernafasan.

Memulai Perubahan Bersama Pertamina #GenLangitBiru
#GenLangitBiru


Misi Pertamina di #GenLangitBiru

Maka dari itu pertamina selaku perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi meliputi minyak, gas serta energi baru dan terbarukan. Yang memiliki pengalaman lebih dari 56 tahun berkomitmen menjalankan peran strategis dalam perekonomian nasional dan berupaya melakukan perbaikan dan berinovasi untuk menghadapi tuntutan kondisi global.

Melalui tema #GenLangitBiru, Pertamina mengajak masyarakat indonesia menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak polusi udara demi mewujudkan masa depan yang cerah dan lebih baik. Sealayaknya langit biru yang cerah dan penuh dengan harapan.

Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC)

Langit biru adalah sebuah proyek kilang minyak yang sedang dijalankan oleh pertamina di Refinery Unit (RU) IV - Cilacap. Untuk tujuan meningkatakan kualitas BBM dari Premium (RON 88) menjadi Pertamax (RON 92). 

Keterangan : RON (Reseaerch Octane Number) juga biasa kita kenal dengan oktan. Jadi semakin tinggi angka RON, semakin baik juga untuk kinerja mesin kamu.

Apa itu Premium dan Pertamax?

  • Premium : Adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Premium merupakan BBM dengan RON paling rendah di antara bahan bakar lainnya, yaitu hanya 88.
Kelemahan premium : Masih mengandung bahan timbal didalamnya, dari sisi penggunaan sendiri premium kedalam mesin berkompresi tinggi, akan menyebabkan mesin mengalami knocking atau ngelitik. Sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada piston.

  • Pertamax : Adalah BBM dari pengolahan minyak bumi, pertamax sendiri dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilang minyak, sehingga membuat pembakaran semakin sempurna. 
Keunggunalan pertamax : Bebas timbal, angka oktan lebih tinggi dibandingkan pertalite dan premium, maka dari itu pertamax mampu menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi, sehingga dapat bekerja dengan optimal pada piston.

Memulai Perubahan

Melihat perbandingan di atas tentu kamu sudah tahu mana yang lebih baik antara premium dan pertamax. Pertamax lebih unggul dan bagus, yang terpenting ramah lingkungan juga baik untuk menjaga mesin kendaraan kamu.

Jadi mulai sekarang beralihlah ke pertamax untuk memulai sebuah perubahan demi masa depan yang cerah dan hidup lebih baik lagi, seperti langit biru yang cerah. Buatlah harapan-harapan kecilmu menjadi nyata. Dari hal yang kecil yang kita lakukan hari ini akan berdampak besar untuk masa depan.

Pengalaman Sendiri Dengan Pertamax

Jarak dari kostan ketempat kerja saya memang cukup jauh, saya biasa mengendarai motor hanya sampai stasiun. Karena saya lebih nyaman naik kereta karena terhindar dari macet dan polusi. Saya beralih dari premium ke pertamax sekitar 2 tahun yang lalu.

Awalnya dapat rekomendasi dari bengkel langganan saya, menurut dia lebih baik pakai pertamax agar mesin lebih sehat. Sejak saat itu saya selalu setia dengan pertamax, karena dampak positif yang saya rasakan saat menggunakan pertamax.

Mesin terasa lebih halus, lebih bersih, lebih irit sekaligus membuat mesin lebih bertenaga. Dengan menggunakan pertamax saya lebih nyaman mengendarai motor saya walaupun menempuh jarak yang cukup jauh.


Sumber Referensi :

Pertamina.com

Wikipedia.org

34 komentar

kalau semua sadar lingkungan mungkin kota-kota besar nggak akan terlalu tinggi polusinya dek, semoga membawa perubahan semua usah pertamina

Semenjak pak jokowi jadi presiden dan bbm diserahkan harganya pada pasar, keluarga saya jadi beralih ke pertamax. Dan ternyata pake pertamax emang beda kalo sama premium. Tapi meskipun begitu tetep aja sih, soon di generasi Z harus ada bahan bakar alternatif pengganti bbm ._.

Kerasa beda lah.. nek udah biasa pake pertamax, terus tiba2 pake prrtalite atawa premiium.. motor kerasa agak kasar..
Ya.. jadi semenjak itu nek beli bbm, musti kudu pertamax.. kecuali kalau kepepet.. haha

Penggunaan pertalite emang benar, pacarku menjadi lebih kasar dan ngelitik. Semenjak beralih ke pertamax pacarku menjadi sehat.

Pertamax emamg agak mahal dibanding premium tp kualitasnya juga jauh lebih baik sesuai tarifnya... suami saya juga setianya pake pertamax hehe klu saya sendiri waktu masih sering bawa motor sendiri, nggak pernah pke pertamax pakenya yang premium jd belum bisa membedakan keduanya hehe....

Bener banger kang, semua aspek memang harus ikut andil dalam menjaga lingkungan
semoga saja dengan usaha pertamina seperti ini mampu menyadarkan generasi muda kita, termasuk saya hehehe hihi

Bener banger mas asep, kalo pake pertamax memang terasa beda banget
mungkin untuk selanjutnya harus ada bahan bakar yang lebih irit dan ramah lingkungan.. melebihi pertamax

Kalo saya kadang akhir bulan udah enggak ketolong lagi isi kantong
terpaksa pakai pertalite ahahaha

waah serem nih mas juanda
pacarnya di suruh minum pertamax

Iya mbak siska, ada harga ada rupa
bayar lebih sedikit untuk mesin lebih awat kenapa tidak kan

dari awal beli motor selalu pake pertamax, dan memang jelas perbedaan yang dirasa mesin terasa masih baru walopun uda dipake lebih dari 2 tahun :D

Saya belom bisa move on dari premium nih :)

jeeh baru tahu sayamah kalau si pertamax lebih baik dari pada premium atau pertalite, tapi sayamah enggak punya motor gan,, jadi kagak oake semua bahan - bahan diatas hahaah :D

Memang beda ya rasanya
kalo saya dulu mikirnya cari yang murah hehehe
tapi sekarang sudah merasakan sendiri

Ahahaha, coba aja mas pake premium
enak kok kayak marjan.. hehehe eh mksdnya tarikan mtornya

Hahahaha kang Ahmad bisa aja
tapi enakan naik transfortasi umum ya kang
enggak punya motor tapi mobil listrik ya kang :D

Padahal jika di bandingkan harga pertamax dan premium hanya beda sedikit lho, tapi kok kebanyakan pengguna motor lebih memilih premium ya

pertamax masih kalah saing dgn premium nih di kotaku mas, yg murah slalu lebih banyak peminatnya, belum nyoba jg sih make pertamax.. :D

saya juga ikut ah memulai perubahan

apalagi kalau dapet gratis pertamax mas :D

Maunya pakai Pertamax biar mesin motor awet tapi apa daya ada pertalite jadi pilih yang murah dulu kalau premium, sudah nggak pakai meski ada yang jual

wah harus coba itu mbak nia
nanti bisa bedain deh rasanya pake pertamax sama premium
hihi

huahahahahaha..
kalo gratis mah siapa yang gk mau mas yanto

kalo sya pertalite untuk akhir bulan saat dompet sudah tak bersahabat lagi mas dwi

Kadang harga yang bedanya cuma 500rupiah saaja sudah membuat orang untuk pndah produk mas
orang kita kan memang begitu kaloa ada yang murah kenapa harus yang mahal

enak pake pertamax
daripada motor ke napa2

Berarti saya termasuk generasi milineal ya, lahir tahun 90an, masih dibilang sangat muda.
Saya juga lebih sering memakai bahan bakar pertamax, mahal dikit tidak jadi soal, yang penting suara mesin lebih lembut.

selamat malam dek ALhamdulillah aku tinggal dio kota kecil jadi nggak terlalu banyak polusi

saya suka info seperti ini, mengajak dan sekaligus memberi contoh diri merupakan langkah efektif untuk memluai perubahan...markotop mang

keren nih programnya pertamina.
pake pertamax biar lingkungan bebas polusi,
dan supaya generasi milenial kayak saya ini punya masa dpn yg lebih baik, yaitu lingkungan sehat.

Bener banget mas ikrom
mahal sedikit tapi baik untuk mesin

Hahahaha iya mas bumi
kita termasuk generasi millenials
bener banget, mahal sedikit yang penting mesin awet

Waaahhh.. enak dong kang Rusdi
emang kang Rusdi asli mana?

Makasih mang, hehehe
ya kita kan memang hrus berbagi lewat tulisan..

Beneer mbak thya, memang keren program pertamina yang satu ini
sebagai perusahaan BUMN. Untuk mengajak masyarakat menjadi lebih baik dan menuju masa depan yang lebih cerah #GenLangitBiru

Silahkan untuk berkomentar, siapa tau bisa saling kenal dan saling sharing. Sekedar tegur sapa dalam kolom komentar mungkin akan berlanjut untuk kopdar, sejatinya menjalin pertemanan itu lebih indah. Kalau pun ada kekurangan silahkan untuk kritik beserta sarannya. Jangan menyematkan link hidup di kolom komentar.
EmoticonEmoticon