Friday, November 3, 2017

Menjadi Penulis Tanpa Bakat

Sumber pic Pixabay.com

Kegiatan menulis memang menyenangkan untuk sebagian orang yang terjun di dunia penulisan. Baik itu yang professional maupun amatir, dari seorang penulis buku, penulis lepas, jurnalis samapai ke penulis blog. Tidak terkecuali saya sendiri, yang mulai menyukai menulis sejak duduk di bangku smp. Berawal dari tugas untuk membuat cerpen tentang kehidupan di lingkungan sekolah. Meskipun cerpen yang saya buat mendapatkan nilai yang jelek, tapi tetep bangga karena saya sudah membuat sebuah karya sendiri.

Tapi apakah saya bisa menjadi seorang penulis? sedangkan saya tidak memiliki bakat menulis. Pertanyaan yang selalu saya lontarkan kepada diri sendiri. 


Baja juga : Begitu pentingkah Sebuah Judul


Perlukah Bakat Untuk Menjadi Penulis?


Ada yang bilang untuk menjadi seorang penulis itu harus memiliki bakat. Tanpa bakat menulis, jangan pernah bermimpi untuk menjadi seorang penulis. Tapi apakah harus?, bagaimana jika orang yang tidak memiliki bakat namun tertarik untuk menekuni dunia penulisan?.

Menurut saya pribadi untuk menjadi seorang penulis tidaklah harus memiliki bakat. Karena kalau hanya sekedar bakat tanpa kerja keras sama saja bohong. Apa lagi kita tinggal di dunia yang semakin modern, dengan informasi yang mudah didapat dari mana saja. Tips-tips menulis bertebaran di internet, tinggal bagaimana kamu dan keinginan kuat kamu untuk belajar. Itu semua tergantung usaha yang kamu lakukan.

Jangan Takut Untuk Menulis


Terkadang merasa bingung untuk pertama kalinya, apa yang harus saya tulis?. Mungkin ini juga yang dirasakan semua orang saat pertama kali ingin membuat sebuah tulisan. Dalam pikiran selalu penuh dengan pertanyaan, bagaimana jika tulisan saya jelek?, terus tidak ada yang mau membacanya?, apakah orang akan tertawa melihat tulisan saya, bukan karena lucu tapi tidak menarik dan berantakan?.

Coba untuk melawan pikiran-pikiran negative yang ada dikepala kamu. Segeralah menulis kalimat pertama dan seterusnya, anggaplah kamu seorang professional. Tulis apa yang ingin kamu tulis, gunakan bahasa yang membuat kamu nyaman dalam menulis.

Jangan pedulikan dulu apakah ada yang membaca tulisan kamu, yang terpenting kamu terus menulis. Karena saat kamu berhenti dan kalah dengan rasa takut. Buang jauh-jauh mimpi kamu untuk menjadi seorang penulis dan kamu akan mendengar kalimat "sudah dibilang kalau tidak punya bakat jangan menulis".


Terus Belajar dan Banyak Membaca


Kamu ingin menjadi seorang penulis?, tapi malas untuk menambah pengetahuan. Merasa sudah cukup dengan apa yang kamu miliki sekarang. Sekali lagi lupakan mimpi untuk menjadi penulis.

Untuk mengembangkan dan menambah kosa kata dalam merangkai sebuah tulisan. Teruslah belajar dan banyak membaca sebagai referensi. Dari novel, artikel blog, majalah, koranpun bisa menjadi referensi untuk menulis.

Membaca juga akan membuat pikiran kamu lebih terbuka dan terkadang akan memunculkan sebuah ide tulisan. Kamu bisa membandingkan tulisan kamu dengan orang-orang yang sudah professional. Apa yang kurang dari tulisan kamu sehingga terlihat kurang menarik untuk dibaca. Dengan begitu kamu akan terus berkembang dengan sendirinya.



Percayalah Tidak Ada Yang Instan


Tidak ada bayi yang baru lahir langsung bisa berlari, semua ada tahapan dari merangkak, duduk, berdiri, merambat, berjalan baru bisa berlari. Begitupun untuk menjadi seorang penulis, memang melihat sekarang mereka yang sudah melahirkan banyak buku, artikel blog yang keren. Tapi apakah mereka langsung seperti itu.

Menurut saya si tidak, mereka semua melewati sebuah proses dan mungkin pernah mengalami apa yang sedang kamu alami sekarang. Saat kamu membuka blog yang sudah besar, sesekali keepo untuk melihat tulisan pertamanya. Biasanya hanya sedikit kata dan tidak begitu menarik seperti tulisannya yang sekarang.

Tidak perlu takut jika sekarang tulisanmu jelek, karena saat kamu mulai menulis, kamu sudah menjadi seorang penulis. Yang membedakan hanya professional dan amatir. Kamu bukan seorang penulis saat kamu memutuskan berhenti untuk menulis.



Jadi mulai sekarang tuangkanlah ide dalam otak kamu menjadi sebuah tulisan. Mungkin tidak semua orang akan menerimanya, setidaknya kamu sudah membuat sebuah karya dan menjadi seorang penulis. Tidak peduli kamu punya bakat atau tidak, selagi kamu ingin belajar.

Begitupun dengan saya hari ini meskipun seorang amatir yang masih belajar menulis, tapi saya tetap pede dengan tulisan saya. Tidak peduli apakah ada yang membaca atau tidak, saya akan tetap menulis dan menikmati proses sambil berjalan. Belajar, belajar dan belajar, dari orang-orang yang sudah saya anggap karyanya layak untuk jadi panutan.

62 komentar

Setuju sekali, yang penting harus menikmati prosesnya. Insya Allah akan berbuah manis...

Sudah rencana bikin buku blm mas?

saya dek kalau mau nulis yang berat nggak bisa jadi nulisnya resep makanan itupun sebagian copas xi xi

ya ya, semua tidak ada yang instan. Jika ingin menulis, harus gemar membaca. Bakat bisa tumbuh kalau dibiasakan. Ada bakat menulis karena biasa menulis. Ya begitulah. Awal pertama ngeblog, rasanya susah sekali menulis, lama-kelamaan menjadi biasa. Ya, seperti saya komen ini, lama-lama bisa menjadi satu paragraf.

saya juga setuju, menikmati prosesnya dan terus menulis, jangan takut salah. Wajarlah yang namanya ngeblog itu kan semua ditangani sendirian, dari ide, photo, dan merangkai kata agar tersusun menjadi beberapa paragraf. Intinya mah, jangan takut salah, percayalah pembaca juga tahu, apa pesan yang ingin disampaikannya. Lah komen saya bisa panjang banget ya?

BEtul sekali. lama-lama akan mudah menuangkan ide-ide yang ada dalam kepala. Bisa mengalir sendiri, seperti air disungai, lincah dan cepat.

Iya mbak, semua memang harus butuh psoses. Usaha yang kita lakukan tidak akan menghianati hasil hihi

Bener banget mas bumi, kalo dari awal sudah takut dan tidak berani untuk memulai, semua akan berakhir pada hari itu juga. Ya lupakan keinginan untuk menjadi penulisnya.

Bener mas, yang penting terus membuka diri untuk terus belajar

Setuju sama mas bumi, semua bisa karena biasa

Kalo sekarang belum mbak, tapi mungkin untuk kedepannya ada keinginan untuk menulis buku.
Untuk tanda diri bahwa pernah ada didunia ini ahahaha :-d

Mau tulisannya apa juga yang penting bermanfaat kang untuk banyak orang.
seperti kemaren kue tapenya, setidaknya saya bisa bikin makanan.

Mie instan saja masih harus melalui proses di masak dulu mas.
ahahahaha egak apa2 mas, bikin artikel di komen :-d

Hal salah itu wajar, yang namanya masih belajar, nanti ada kok pembaca yang membetulkan atau mengoreksinya.

Saya banget ini mas, sebelum jadi penulis blogger saya sama-sekali gak ada bakat menulis, hanya sekedar menyukai cerita pendek di harian ibukota, keudian menyurati penulis dan bertanya bagaimana cara menulis cerpen.

Dari situ kemudian timbul keinginan untuk menulis yang syukur alhamdulillah bisa disalurkan melalui media blog.

Salah itu biasa ya mas, yang gak biasa itu udah salah masih gak mau ngaku salah.. walaah itu tambah salah namanya, hehee..

kalo saya suka nulis di blog sejak sma. ya, dulu cuma asal2an saja. makin ke sini makin ketagihan. haha.

kalao saya suka nulis di blog karena pengen terkenal, tapi sejak sering nulis di blog kemampuan saya menulis jadi meningkat. mantap pokoknya kang.

oiya mas. ayo kita saling follow blog biar nggk kehilangan jejek. aku sudah tak follow blog sampean. salam kenal aja mas.

Betul sekali ulasannya..seorang yang gemar menulis berarti juga gemar membaca

Alhamdulillah ya kang, dan sekarang kang maman udah jadi penulis blog yang keren
sekarang saya banyak belajar setiap mampir tempat kang maman. Suka sama penulisanya yang mudah dipahami. hehehehe

Waaah mantap la mas
menulis memang menyenangkan, bisa mengalihkan dunia ahahaha
tapi bisamnegurangi stress karena pekerjaan juga

Boleh juga mas, nanti tak follow
saya enggak akan ktinggalan jejak si
soalnya saya sudah punya arsip sendiri hehehe :-d

Betul itu mas, kalo sudah males membaca tulisan kita juga tidak akan berkembang

dalam dunia blogging saya rasa tidak harus berbakat asal punya kemauan, menulis ala kadarnya juga bisa.

setiap manusia, memiliki bakat menulis. hanya saja medianya berbeda beda loh mas. ada yang bener bener lewat tulisan tapi sekarang. ada yang lewat foto dan video. :D

sama seperti admin.menurut saya,bakat itu perlu mas tetapi tanpa usaha jg bakal nol besar

nggak berbakatpun apabila berusaha jg bakal mendapatkan hasil

Menulis dan terus menulis walau di katain jelek pun tetap aja nulis, sangat setuju aku sama si mimin.

Bisa jadi motivasi ini, thanks. :-d

Saya setuju sekali. Menulislah, karena tulisanlah yang akan lebih diingat. Di Biologi pun, sebenarnya banyak tokoh/penemu tapi karena penemuan mereka tidak ditulis, jadi mereka tidak bisa mematenkan ilmunya itu...

Tapi pertama kali kenal blog ini, menurutku tulisannya enak dibaca dan bagus heheh.... terutama kalau nulis masalah percintaan tuh gan, wah kerenlah hahah..
og yah katanya nulis itu 99% latihan dan 1% bakat, katanya sih...:D

Menulis itu menurut saya sebuah ketrampilan jadi siapa saja bisa asal mau belajar seperti naik sepeda kalau nggak pernah belajar ya nggak pernah bisa jika rajin belajar lama lama naik sepedanya jago bisa jumping atau berdiri begitu juga menulis semakin sering berlatih menulis lama lama tulisan kita akan bagus

Betul mas maksum, apalagi blog personal
kita yang mengendalikannya
jadi semua tergantung kitanya.. yang penting tetap menulis

Setuju, seperti kata einstein. Setiap anak itu lahir cerdas
tapi ada yang malas dan rajin saja.

Betul mas yanto, segala sesuatu harus ada kerja keras nya. Pisau saja kalau tidak di asah akan berkarat dan tumpul

Panggil Adi atau Tama saja Om juanda.
Mimin nama tetangga saya hahahaha
mkasih sudah mau meluangkan waktunya mampir disini

Menulislah agar dunia tau kita pernah hidup.
saat kita sudah tidak ada lagi, tapi tulisan kita masih tetap ada dan di lihat generasi selanjutnya hahaha

Ahahahahahaha,, tulisan saya masih amburadul kang ahmad
memang temanya saya ambil dari keresahan saya kang
betul kang, punya bakat tanpa latihan sama dengan sombong

Setuju sekali sama mas Dwi.
semua tergantung seberapa besar usaha kita untuk belajar
keinginan kuat kita untuk bisa
selagi kita ingin belajar semua ada jalannya ya mas

Terimakasih mas, menulis tanpa ribet itu konsep menulis saungmaman, biar yang baca gak bingung 😖 hee..

Oya mas, mana nmr hp-nya? Sy udah kirim email 2 hari yg lalu, blm ada jawaban. Pulsa mo sy kirim sekarang.

ehhehe maf kang
belum buka email
sudah saya bales barusan
terima kasih kang sebelumnya

Ada beberapa teman saya yang tertarik untuk terjun ngeblog, tapi mereka masih bingung harus memulai tulisan dari mana? Seperti apa? Akhirnya sampe sekarang belum nulis juga, padahal saya siap membantu kapan aja. Jadi inti dari semuanya adalah niat juga ya mas. Kalo niat udah kuat, pasti langkah berikutnya akan lebih mudah.

Menulis juga bisa dilakukan oleh siapa aja, asal mau terus belajar dan kemauan kuat untuk mengembangkan ide melalui tulisan...

keren.. blog baru udh rame banget.. jadi iri 😁

Untuk jadi seorang penulis memang butuh perjuangan untuk melawan kemalasan untuk membaca. Tapi dengan menulis yg pasti kita akan selalu membaca dengan inilah kita akan menikmati karya tulis yang kita buat. Semangat menjadi sukses bro. Membaca sebagian dari penulis. #wong #deso

bener sekali mas hendra
setiap orang punya kesempatan untuk menjadi penulis dan menulis
asalkan ada kemauan kuat untu belajar dan mencoba
jangan takut gagal sebelum melakukannya

Ajak aja terus temennya siapa tau mau ngeblog

Kenapa harus iri mas
jadikan motivasi saja
saya juga bgitu awalnya, melihat blog orang ramai.
Tapi bagaimana kita bisa seperti itu

tetep semangat mas, usaha yg kita lakukan tidak akan menghianati hasil

Setuju sekali sama mas bro supri
terima kasih sudah mau mampir dan apresisasinya
salam sukses juga bro
sukses juga jadi asisten pelatih bolanya dan kuliahnya
wong deso yang penting tetap rendah hati

Saya sebagai orang yang baru belajar nulis, yang penting jangan pernah berhenti belajar. Wkwk

Menulis adalah keterampilan proses. Dengan terus-menerus (berlatih) menulis, semakin mahirlah dia menulis. Tulisan yang dihasilkan pun akan semakin bagus. :D

keep writing.

:D

Bener banget tuh mas.
Bakat itu hanya setitik bonus bagi yang beruntung.
Karena yang paling utama itu adalah mau belajar dan berusaha.

Setuju banget dengan opini mas Adi :) Ga ada yang instan bakalan berlaku lama, temasuk di dunia tulis-menulis ini. Mesti suka baca juga kan karena biar makin nambah wawasannya. Bakat turut menunjang cuma kalau ga direalisasikan yang bodong heehehe mantap deh.

Saya juga dulu pertama ngeblog bingung banget harus nulis apa dan nggak pede kalau dibaca orang. Tapi dari teman2 blogger yg berkunjung itulah dapat perasaan percaya diri dan terus melatih menulis yang masih seadanya 😊

Punya bakat menulis itu ibarat balapan dapat no urut kecil. Berada di barisan terdepan awalnya, tapi tak berarti nyampai finish duluan. Malah bisa-bisa nggak nyamle finish sama sekali.

Itu menurut saya.

Sayapun demikian tak bermimpi jadi seorang penulis apalagi di situs seperti blog yang pembacanya diseluruh dunia, sekarang lagi belajar termasuk membaca postingan dari temen blogger mengenai bagaimana menulis yang lebih betul lagi, terutama tulisan itu nyampai dihati pembaca. Trimakasi.

Menurut saya juga seperti itu jadi penulis gak perlu punya bakat,
Saya orang paling pemalas tapi karna kemauan ya tetep nulis walau entah gimana hasil nulisnya :) hehe

Dibiasakan, selama itu adalah hal yang baik sebaiknya mulai saja dibiasakan
seperti halnya dengan menulis
lama-lama akan terbiasa dan menemukan sendiri keunikan dalam tulisan yang kita buat, bakat pun butuh dibiasakan medkipun bakat kalau tidak dibiasakan takakan maksimal

Bagus juga mas, update artikel lama sering saya lakukan untuk menambah kekuatan blog di mesin pencari. Dan akan lebih bagus lagi bila ada sedikit penambahan kata-kata di beberapa paragraf.

Agree banget2. Menulis itu bukan bakat. Tp hasil dr proses latihan dan banyak membaca .. Kalo memang ga suka baca, dan ga mau latihan nulis, ya sampe kapan jg ga bakal bisa bagus hasil tulisannya :)

Dalam menulis memang semangat kadang naik-turun,, tpi sering membaca atau blog walking jd salah satu penyemangat jg,,

betul mas adi, sy suak nulsi semenjak didaulat jd pembimbing jurnalis di sekolah tempatku ngajar

Kayak saya menulis tanpa bakat. Bahkan terkadang saya bertanya pada diri saya sendiri. "Apa saya menulis itu karena emang passion atau bukan ya?" Hahaha. Tpi niat awal saya menulis dan ngeblog cuma pengen berbagi aja. Tapi secara tidak langsung dari niat itu, saya jadi belajar menulis juga

Betul tuh. Menulis itu kemampuan jadi perlu diasah.... Ya terus menulis aja caranya

Kalau saya yang penting nulis dulu yang rutin, nanti kalo udah terbiasa akan enak mudah untuk memperbaiki lebih baik lagi

Silahkan untuk berkomentar, siapa tau bisa saling kenal dan saling sharing. Sekedar tegur sapa dalam kolom komentar mungkin akan berlanjut untuk kopdar, sejatinya menjalin pertemanan itu lebih indah. Kalau pun ada kekurangan silahkan untuk kritik beserta sarannya. Jangan menyematkan link hidup di kolom komentar.
EmoticonEmoticon