Tuesday, December 19, 2017

Belajar Dari Kucing Untuk Membuat Sebuah Konten

MySatnite.com - Belajar Membuat Sebuah Konten Dari Seekor Kucing

Belajar Dari Kucing Untuk Membuat Sebuah Konten
Sumber pic sites.psu.edu dan saya tambah editi sedikit

Belajar bisa datang darimana saja, tidak harus dari sekolah ataupun tempat-tempat khusus belajar. Bisa dari lingkungan sekitar kita, orang terdekat atau bahkan kejadian yang sedang terjadi membuat kita belajar dan memahami sesuatu.

Seperti yang hari ini saya alami sepulang dari kerja, ada seekor kucing yang sedang asyik tiduran didepan pintu kost saya.

Karena memang saya seorang pecinta kucing jadi tidak saya usir, kalau melihat kucing rasanya pengen dipeluk saja.

Niat hati ingin memegang itu kucing , tapi tiba-tiba “Robby...pushh”. Ternyata anak ibu kost, ya itu kucing peliharaan nya. Namanya lebih keren dari para penghuni kost disini.

Saya juga memiliki seekor kucing, meski sekarang tinggal dengan sodara dan orang tua saya. Karena waktu yang saya punya sekarang memang tidak banyak.

Di kost hanya untuk tidur dan sisanya dihabiskan dikantor dan dijalan bermacet ria, jadi tidak akan sempat membagi waktu hanya untuk mengurusi seekor kucing.

Bicara soal kucing, dia itu hewan yang lucu, imut, yang pasti kalau ngelus perutnya bikin stress hilang. Ini menurut saya dan pengalaman saya kalau ngelus-ngelus perut kucing.

Ada beberapa hal yang bisa saya pelajari dari seekor kucing tentang membuat sebuah konten diblog.

Kenapa harus kucing? Memang tidak ada hewan lain?  Seperti kecoa mungkin?

Tidak harus kucing, kalau kalian punya hewan yang disukai mungkin bisa dilihat dan diperhatikan. Siapa tau bisa dapat inspirasi dari sana.

Kalau soal kecoa, itu salah satu hewan yang paling saya benci, silahkan baca disini alasan kenapa saya membenci kecoa. ( Sepasan Kecoa Yang Menyebalkan )

Jangan lupa baca juga : Yang Selalu Membuat Rindu Ingin Pulang


Mulai belajar untuk mudah disukai


Perhatikan saja seekor kucing dengan wajah yang imutnya, dia berusaha meyakinkan pemiliknya untuk menyukainya.

Terkadang dengan tingkah-tingkahnya yang konyol dan menggemaskan, membuat sang pemilik semakin gemes saja.

Begitupun dengan kita yang ingin membuat sebuah konten diblog. Apapun konten yang akan kita buat dari cerita, tutorial, tips, traveling atau sebuah review dan masih banyak lagi.

Tentunya kita akan berusaha semaksimal mungkin myakinkan pembaca untuk menyukai tulisan kita dengan berbagai cara. Dari cara penulisan, cara penyampaian yang mungkin sedikit berbeda dari yang lain.

Tulisan yang lebih singkat, penjelasan yang padat dan gaya bahasa yang mudah untuk dipahami.

Setiap orang tentunaya punya cara sendiri untuk memikat dan mudah disukai oleh pembaca.

“Memiliki kucing itu asyik, bisa menemani kita dikala mengerjakan tugas. Dia akan tidur disamping laptopmu dan mendengkur. Suaranya memang sedikit mengganggu namun tidak semengganggu suara chat dari pacar yang posesif”

Belajar membuat pembaca merasakan sesuatu setelah berkunjung


Memelihara kucing itu sedikitnya membuat kita merasakan sesuatu yang beda. Setelah pulang kerja seharian, sampai rumah ngelus-ngelus kucing saja sudah sedikit menghilangkan beban dan emosi negatif yang dibawa dari tempat kerja.

Tapi ini akan dirasakan bagi yang penyuka kucing atau binatang ya. Setiap orang punya feel beda beda.

Untuk sebuah konten diblog mungkin kita bisa belajar untuk membuat pembaca merasakan sesuatu.

Membuat ikatan emosi yang kuat antara tulisan dengan para pembaca sehingga mereka tidak hanya sekali lewat saja.

Mungkin mereka akan kembali lagi mengunjungi blog kita untuk merasakan seuatu yang beda.

Sesutu yang membuat mereka lebih bersemangat dan bahagia lebih dari sebelum mereka berkunjung keblog kita.

Tapi seperti kucing tadi, tidak semua suka dengan kucing. Begitupun konten kita, tidak semua orang suka meskipun sudah berusaha semaksimal mungkin. Jadi tidak perlu bersedih.

“Kucing itu hewan rumahan yang menggemaskan, meski terkadang menjengkelkan. Terlepas dari itu kucing adalah hewan peliharaan yang enak di gendong kemana-mana.”

Jangan takut untuk terlihat konyol


Kucing selalu melakukan hal konyol untuk menarik perhatian sang pemilik. Meskipun terkadang hanya bikin kesal. Seperti tidur di keyboard saat kita sedang mengetik.

Didalam membuat sebuah konten juga jangan pernah takut untuk terlihat konyol. Terkadang para pengunjung butuh sebuah hiburan dengan tulisan yang tidak terlalu serius.

Mungkin ada sedikit disertai kalimat-kalimat unik yang mampu memecah suasana, walaupun terkadang terlihat garing juga.

Tentunya kalian punya cara sendiri untuk menghibur disela-sela kalimat yang  panjang yang kalian buat.

Sedikit tidak masalahkan, tidak akan mengurangi kadar ketampanan dan kecantikan kalian.

“Nabi Muhammad SAW pun memiliki seekor kucing bernama Muezza. Kucing itu sebenarnya hewan yang sangat penurut, tergantung pemiliknya. Rajin, telaten merawat dan mengajarinya.”


Memberikan yang terbaik


Kucing itu hewan yang pintar, terkadang sulit membedakan mana peliharaan dan mana yang majikan.

Tidak seperti hewan rumahan lainnya, sebut saja doggy. Doggy hewan rumahan yang melayani pemiliknya.

Benar-benar mampu menghibur sang majikan. Itu kenapa ada doggy polisi dan belum ada kucing polisi.

Berbeda dengan kucing, dia tidak akan melayani majikannya. Tapi sebaliknya, kucing ingin dilayani dari makan, bahkan bermain.

Dia akan mengganggu apapun pekerjaan kita hanya untuk dapat perhatian, seperti tertulis di atas. Saat kita sedang mengetik tugas atau pekerjaan, tiba-tiba dia tidur di atas keyboard.

Terus apa hubungannya memberikan yang terbaik?

Ini bukan soal kucing tapi tentang pemilik kucingnya. Kita di ajarkan oleh kucing untuk memberikan konten yang terbaik kepada para pembaca kita. Seperti kita memberikan yang terbaik untuk mereka agar terus betah dirumah.

Memberikan konten yang terbaik disini mungkin bisa dengan tulisan yang ramah untuk pembaca sehingga mereka betah untuk terus stay di blog kita.

Tentunya kalian punya strategi sendiri dalam penulisan konten terbaik kalian bukan.

Walaupun semaksimal apapun kita memberikan yang terbaik, tetap saja ada yang merasa tidak puas.

Tapi tenang saja, ucapkan pada diri kita. Kita hanya seorang blogger, tugas kita hanya menulis apa yang ingin kita tulis dan berharap mampu bermanfaat untuk orang lain.

Kita bukan orang yang bertugas untuk memberikan pendidikan kepada dunia, jadi tetap nikmati saja kalau ada yang tidak suka.

"Kucing indonesia atau disebut kucing kampung, meski tinggal di kota. Menurut saya lebih cerdas dari kucing yang gemuk-gemuk dari benua eropa. Kucing kampung juga lebih atraktif dan bandel."

***
Meskipun begitu ada sifat kucing yang tidak harus di pelajari saat ingin membuat konten.

Sifat kucing yang suka bermalas-malasan karena kucing itu salah satu hewan pemalas. Hampir setiap hari kerjanya hanya tidur.

Kalau kita malas untuk membuat konten, maka blog kita juga akan tertidur. Jadi tetap semangat melawan rasa malasnya dan terus menulis sambil ngemil indomie.

76 komentar

Bisa aja perumpamaannya, kreatif bngt ya ngambil sisi sehari2, aku mah gak bisa

jempol dek bisa mengamati kucing dengan baik , kalau aku meski punya 16 kucing aku kurang bisa mengambil inspirasi dari mereka , kecuali rebutan mereka ketika aku makan

Hehe..Emang dari awal saya pengen berbagi dari kehidupan dan kejadian sehari hari mas idris..banyak unek unek dan keresahan.

Tapi mas idris bisa buat tulisan yang membaperkan indonesia :D

Karena kucing itu lucu mang, imut imut gimana gitu.
Banyak banget mang, saya aja ngurus satu kucing udah kwalahan.

tapi emang asyik si pelihara kucing itu ya mang. Pengobat stress dari kerjaan.

kalo makan mah, jangan di tanya mang pasti deket2 aja udah kayak selotip nempel nempel.. :D

ide menulis memang bisa datang dari mana saja ya mas,kadang malah dari hal sepele kita dapat memperoleh inspirasi termasuk lewat hewan yg kita sukai

suka banget sama kucing. mereka memang bisa ngilangin setres. tingkahnya yg kayak gitu bbikin kita ceria.

kalao aku suka jenis kucing rumahan tapi warnanya coklat kayak garfield.

Bagus Mas bisa mengambil hikmah dari kucing.

Tipsnya oke banget. Sy ngerasa blog saya belum se-menarik kucing hiks

jadi rindu kucing kesayangan, si Blondi, kucing kecil putih bersih yg awalnya nyasar masuk rumah, di pelihara smpe gede, makin gede makin gemes, ekornya panjang, nurut bgt.. syg umurnya ga lama, hujan membunuhnya, pdhal lg manis2nya.. hiks

Bener banget mas Yanto, banyak yang bisa menginspirasi kita untuk menulis dari hal hal yang ada disekitar kita :D

Mas beny suka kucing juga ternyata.
Bener mas beny, kucing itu memang hewan yang lucu jadi bikin perasaan tenang dan bahagia :D

Kucing saya warnanya kayak garfield tapi jenis bobtail, gak ada ekornya

Semua yg terjadi di sekitar kita memang selalu ada hikmah yg bisa di ambil mas :D

Sebuah metafor cerdas.
Salut untuk ini. :D

Ayo mbak Rosmala.. jangan kalah sama kucing
punya sayapun masih belum semenarik kucing anak ibu kost :D

Pantes blognya meow meow..
ternyata mbak nia suka kucing jg
semanis saya y mbak nia :D

Heheh Terima kasih mas Fajrin.. :D
yg cerdas kucingnya :D

Hehehe tulisan yg menyegarkan, walau idenya cuma dari seekor kucing. Dulu aku juga pelihara kucing, tapi sejak punya anak, stop dulu. Masih merepotkan soalnya

saya dirumah juga punya Kucing Mas, malah ada 3 yg selalu stay trs. dulu nya sih ada 5 yg 2 pindah rumah kli hihihi. Dan yang paling bikin lucu adalah kalau saya buka pintu ruang tamu depan itu kucing masuk tpi cuma muter saja terus nungguin pintu dapur belakang. kalau pintunya di buka baru keluar. kalau nggak saya buka meong2 terus dia hahaha pengen pintunya dibuka spya bisa keluar. pdahal jln samping saja bisa, ini mah harus muter dulu lewat dalam rumah...

betul Mas Yanto, ide menulis itu bisa dri mana sja. tinggal tergantung kita mau menulisnya gmna :D

Justru saya paling tidk suka dengan kucing ,bulunya itu lo yang mudah rontok, sehingga menimbulkan alergi dihidung.
apalagi jika lengah sedikit, ikan teri bisa diembatnya.

Sayang kucing di rumah sukanya cuma tidur, sekali meong-meong pun itu bukan karena ingin ngajak main tapi karena mencium bau makanan. Tapi bagaimana pun kebiasan ngelus-ngelus kepala dan badannya tidak bisa dihindari. Hehehe..

Ini tips untuk bisa jadi blogger manis nih,karena terinspirasi dari si manis :D

Tapi yg terakhir menulis sambil ngemil ga diikuti deh kayaknya,takut cita2 diet diundur lagi hehehe

Tapi ini keren artikelnya :)

Warbyasaaaaaa

Bahkan dari kucing juga kita bisa belajar ngeblog ya XD

Thanks so much for sharing this mas!
Syukurlah udah aku terapin hampir semua
Tinggal satu poin lagi nih yang belum hehe

Inspirasi buat konten bisa dari mana ternyata. Hehe
Ngelus kucing emang enak sih, tapi pernah di cakar dan perihnya 2 hari. Seperih cinta yang di tolak sama gebetan.

Saya suka kucing, tapi sudah memilih untuk nggak pernah memelihara hewan lagi. Soalnya terakhir pelihara ikan, burung, ayam, dan kelinci, eh malah mati mengenaskan. Sedih deh~

Hm, keren juga nih mengaitkan kucing ke konten. Ahaha. Kayaknya, saya udah berusaha menerapkan hal itu. Cuma dari dulu saya analoginya ke makanan, sih. Anggaplah blog saya itu rumah makan. Gimana saya tawarkan pembaca itu makanan atau minuman. Kalau enak, mereka pasti mau berkunjung lagi. Saya juga mesti memberikan menu beragam: artikel biasa, curhatan, cerpen, puisi, dll. Biar mereka punya pilihan atau nggak bosen. Saya layani tamu itu sebaik mungkin dengan balas-balasin komentarnya, bisa juga dengan gantian berkunjung. :D

prioritas dulu y mbak untuk anak.
soalny ngrus kucing jg sdkit repot :D

lucu y kucing ny
sifat kucing kdang memang gemesin y kang
asa ada aja..
jd bgung kan mana yg peliharaan mana yg majikan haha :D

kk saya jg ada yg alergi dgn bulu kucing
klo dket sama kucing bersin bersin aja..
hahaha namanya kucing mas bumi :D

bner mas dany, ngelus mgelus kucing itu rasanya enak banget.. ada rasa bahagianya gt :D

hehe awas nanti diabetes lo mbak anggun klo terlalu manis blog ny.

itu hanya d lakukan oleh professional, jgn d tiru klo gk bs gemuk :D

iya mas aul, ini hnya imajinasi liar saya aja ktika liat kucing hahahha
sama sama mas aul, thanks banyak udh mampir..
smoga yg satu itu bs d terapin :D

ini ceritanya curhat nih kang juanda.
apa itu gebetan?
sejenis seafood kah ? :D

saya jg pernh brpa kali pny kucing dan tewas. sedih memang tpi hrus bs move on dn pny kucing lg.

stiap orang pny perumpamaan sndiri2.. dan cara sndiri untuk mengoptimalkan blogny y mas yoga :D

Setuju, apa yang dipaparin di atas.
Memang si kucing itu menyebalkan jika kita tidak mengenal dg baik, krn memang kalau ada butuhnya aja dia manja, kalau sdh gk sih, mlengos.
Tp syg kucing sy, si orange hrs hilang, krn gk mw ikt pindah kos, setahun lalu hiks hiks

Terasa aneh... Tapi iya juga yah, penjabarannya ngena... Hehehe..

Point yang memberikan yang terbaik itu bener banget. Emang ngga ada ya kucing polisi? Hehe. Tapi tau ngga kak, kucing itu bisa jadi penangkal jin-jin jahat lho kak. Soalnya ada beberapa jin yang memang anti banget sama kucing. :D

Wah keren benar juga ya, menginspirasi

Ide menulis bisa dari mana saja Ya termasuk mengamati polah Kucing lanjutkan Mas...

Wow kreatif banget bisa terinspirasi buat konten dari kucing.

rumah saya pinggir jalan dek , kalau ada yang buang anak kucing mesti larinya ke rumah saya , ya mau tidak mau dipelihara deh , kalau lagi makan lambat dikasih makan biasa ujung celana saya digigitin dari bawah

Hahaha.. gula nya di kurangin dikit
nih udah minum teh pahit :D

Tega ya orang buang anak kucing yang tak berdosa
padahalkan mereka itu lucu.

hahaha... udah seperti ngurus anak ya mang :D

Hahaha, memang sedikit aneh mas.. tapi itu yang bisa saya petik dari seekor kucing :D

Semenyebalkannya kucign tidak semenyebalkan pacar yg posesif y mas hehehe
waaahhh kasian banget.. kenapa gak di pakasa bawa aja :D

Saya pernah denger denger gitu kalo kucing memang bs jadi penagkal jin jahat..:D
tapi gak bgitu tau banget, karena saya pelihara karena suka :D

Hehehe terima kasih mas..
semoga bermanfaat ya :D

Siaaap mang Dwi, ide memang bisa datang dari mana saja asal kita mau aja :D

hehe.. yg kreatif kucingnya mas Rizki.. dia yg menginspirasi saya jd nulis ini :D

sifat kucing yang tidak harus dipelajari selain pemales itu suka eek sembarangan.

jangan dipelajari yaa.. hehe

Hahaha bener mbak Thya
jangan ditiru adegan yang itu :D

Bisa terpikir sampai ke sana, ya. Tapi memang benar sih semua yang diterangkan. Tapi, saya pribadi kurang suka sama kucing..hehe

Kalo ngomongin kucing jadi inget mantan gue

kecoa terbangx random.. bikin deg2an klo udah terbang...wkwkwk
lanjut baca yg kecoa ah.. kayakx lucu..wkwkwk

salaut bisa belajar dari kucing untuk menelaah sesuatu. kadang saya juga bisa bingung mas dengan kendalam menulis, yang kadang merasa gak maksimal. tapi itu tadi... kalau saya paling ngobrol sama kawan, cara mengatasinya. termasuk kadang dengan beberapa hal kalau udah mentok untuk dilakukan. kayak kemarin... sempat off selama kurang lebih 1 tahun. kadang susah mas adi saya kalau udah kena bingung langkah memulainya... tapi untung aja saya punya beberapa kawan setia yang selalu ngingatkan untuk mencoba... walau kadang ada rasa gak pede mas.

ternyata banyak hal sederhana yaa mas adi yang bisa kita pelajari didekat kita kesehariannya. hanya saja kita melewatkan karena kita tidak pernah mau memperhatikannya... ok deh makasih udah menginspirasi

Iya mbah dinan, banyak hal yg memang bisa ambil namun kadang kita tidak terlalu peka dengan sekitar.
sama sama mbah dinan hehe ini kan bagian dari ngeblog berbagi dan kalo bisa menginspirasi :D

Padahal kucing itu luco lo mbak muyas.. :D

Selucu mantan yg lama gak ketemu ya mas Rifa :D

Hahahaha, emang mantannya kucing atau mantannya punya kucing nih..
jangan2 mantanya setengah kucing lagi :D

Hahaha kecoa itu hewan menyebalkan mas juni
silahkan, jangan lupa tertawa setelah baca ya :D

Sayapun merasa seperti itu Mbah, bahkan pernah Vakum 4 tahun dari dunia blog, tapi tetep nulis jadi tamu dibeberapa website.
kendalanya memang kadang bingung mau bikin blog sperti apa? bingung blog mau dibawa kemana?
Tapi pada akhirnya saya mencoba lebaran baru dengan blog ini dan mulai menemukan sedikit demi sedikit jati diri, blog akan di bawa kemana.

itulah pentingnya seorang teman y mbah, saling support dan menguatkan disaat2 kita butuh energy positif.
Sekarang ayo kita sama sama semangat mbah dinan hehe yg terpenting jgn sampai sillaturrahmi terputus..

ya begitulah dek kalau beli ikan mesti beli yang kecil-kecil biar kepalanya buat mereka , selalu inget mereka kalu masalah makanan apa kucing saya juga bisa makan ini

lah kucingku malah suka cakar2 mas, kadang malah sering rame sendiri sama kucing gimana coba??

mklm Induk kucingnya dulu lahir di samping rumah saya mas. eh skrg skrg malah sudah jdi seperti peliharaan saja.

Kucing itu aku anggab kayak anak sendiri :) . Malah anak2 ku dari bayi udh aku kenalin ke maxy, kucing di rumah. Aku bilang kalo maxy itu kaka mereka :) . Jd ga boleh diganggu ato diusilin. Kenapa suka kucing, mungkin krn sifat kucing yg mandiri, dan suka cari perhatian kyk katamu :p. Mukanya yg kdg sombong tp malah gemesin sih buatku :)

Hahahaha Tapi tetep asyik kan mas Indra
bisa di ajak main walau pnuh dengan luka cakar :D

Di rumahku jg bgitu mbak Fanny, kucign udah kayak keluarga.
Sifatnya yang memang gemesin dan wajahnya itu bikin peluk, ngelus dan gendongnya. :D

kucing memang mahluk menggemaskan. di rumah ada satu dan suasana jadi lebih hangat bersamanya :)

ngena banget ini artikelnya, terutama buat saya yg suka nggak nulis dg alasan ini itu, :'D

:D

saya pikir untuk menulis konten ini, diperlukan sebuah perenungan..yang pada zaman dulu hanya dilakukan oleh para filsuf. :D

Salam Mas Adi.... terus menginspirasi. :)

Aku langung tertohok baca artikel Mas Adi ini. Gimana ya tulisanku di mata pembaca ?

Soal kucing, sekarang cuman ada 5 di rumah. Yang lain mati sama banyak juga yang ilang. Terakhir langsung hilang diambil orang, 2 biji. Sedihnya aku... Jengkel juga. Soalnya gak lama sebelum itu, ada juga yang diambil

Uuww kucing aja bisa jd perumpamaan, kreatif banget.. Keren keren

mana kucing....mana kucing saya mau belajar juga nich,,,,, kucing hutan juga boleh. :)

Udah bisa nangkep pesan yang disampaikan.. jangan kaya kucing yang hobinya malas2an.. wkkww bulan ni rajin nulis, bulan berikutnya ga nulis apa2.. ntar kalau gtu pengunjung pada kabur ya kak hehe

Silahkan untuk berkomentar, siapa tau bisa saling kenal dan saling sharing. Sekedar tegur sapa dalam kolom komentar mungkin akan berlanjut untuk kopdar, sejatinya menjalin pertemanan itu lebih indah. Kalau pun ada kekurangan silahkan untuk kritik beserta sarannya. Jangan menyematkan link hidup di kolom komentar.
EmoticonEmoticon