MySatnite.com - Agar Kamu Mampu Mendengar Kata Hatimu Sendiri
Sumber pic pixabay dan saya edit lagi |
Kadang dalam hidup itu memerlukan sebuah perenungan untuk sekedar mengenal siapa diri kita, untuk apa kita di lahirkan, apa yang sudah kita lakukan selama berdiri di bumi ini.
Setiap orang tentunya selalu mendambakan kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan, di sukai banyak orang tanpa merasa kesepian, dikelilingi orang-orang yang selalu hadir mengisi kehidupannya.
Namun terkadang kita juga tetap memerlukan waktu untuk sendiri, sejenak menepi dari hingar bingar kehidupan yang penuh dengan drama dan kesombongan.
Kesunyian yang kita dapatkan akan menistirahatkan tubuh dan pikiran, menikmati ruang sendiri akan sedikit mengingatkan kita kepada sang pencipta.
Jangan lupa baca juga : Mengusir Rasa Kesepian
Menikmati sepi tapi bukan berarti kesepian
Kita kadang butuh waktu sendiri untuk sekedar merefleksikan diri, mencari sebuah ketenangan jiwa dari penatnya kehidupan.
Tidak selamanya rasa sepi itu identik dengan orang yang galau, kesedihan dan lain sebagainya.
Nikmati sepi itu seperti kita menikmati keramaian, bahkan kita bisa menjadi diri sendiri dalam sepi.
Tidak harus menjadi orang lain dan membuat drama agar di sukai banyak orang, dalam ruang sendiri kita bisa bebas ingin menjadi apa yang kita inginkan.
Kadang memang kita membutuhkan untuk menyepi supaya tau rasanya kesepian.
"Kadang ada yang harus kita lepasakan untuk tau rasanya lega, ada yang harus menyendiri untuk sekedar tau rasanya sesal"
Memerlukan sepi agar mampu mendengar kata hati
Kita kadang lupa dengan kata hati atau bahkan mengabaikannya, kita hanya di perbudak oleh rasa ambisi dan ego.
Sejenak cobalah menepikan diri untuk sekedar mendengarkan apa yang diigninkan oleh hati.
Dengan sepi juga kita mampu memahami dan mengenal siapa diri kita, yang selama ini kita lupakan.
Bermain drama dalam kehidupan, menjadi orang lain untuk sekedar mendapat jabatan. Mengacuhkan kebahagiaan diri hanya untuk mengejar ambisi.
Meski hati kadang menolak namun tetap kalah dengan ego yang menguasai. Selama hati masih berfungsi, dia tidak akan pernah berbohong dan salah tentang diri kita.
"Sering kita memandang yang jauh, padahal yang dekat sebenarnya jauh lebih baik untuk kita"
Sebuah perenungan untuk kehidupan
Kita sadar bahwa hidup didunia ini hanya sementara, namun kita dibutakan oleh dunia itu sendiri.
Dunia yang begitu banyak menawarkan kesenangan, kebahagiaan namun hanya semu semata. Dengan rasa sepi membuat kita belajar, belajar tentang manusia dengan tingkah dan gerak geriknya.
Belajar memahami bagaimana Tuhan mengatur kehidupan ini, menata alam dengan keindahan yang rusak oleh manusia sendiri.
Tanpa tekecuali dan kesadaran kita ikut didalamnya, kita ikut ambil bagian dalam merusak alam sendiri.
Bagaiman cara Tuhan memberikan kehidupan yang berbeda untuk masing masing orang, dari warna kulit, jabatan, bahasa, bahkan jodoh sekalipun.
Sesuatu yang memang diluar akal pemikiran kita, namaun perlu untuk kita renungkan bahwa kita hanya bagian kecil dari sekian banyaknya kehidupan.
"Dalam sendiri dan sepi terkadang dapat memberikan kita pelajaran tentang kesalahan yang dulu pernah dilakukan"
Mendekatkan diri kepada yang mahakuasa
Perenungan tentang kehidupan membuat kita sadar adanya sang pencipta, yang mengatur dan membentuk alam ini.
Membuat kita sadar kehidupan didunia ini hanyalah sementara, hanya sebuah panggung dan yang ada di panggung pasti akan turun.
Membuat kita sadar, betapa kecilnya diri kita dibandingkan alam ini. Membuat kita kadang tidak begitu berarti di bandingkan luasnya kehidupan diluar sana.
Dengan sepi kita bisa lebih mendekatkan diri kepada-NYA, yang telah memberikan kita kehidupan. Yang memberikan kita kesempatan untuk berpijak di bumi ini, mengirup udara segar, menikmati hangatnya matahari, dinginnya malam dan semangkuk mie ayam.
Besyukur akan nikmatnya, nikmat yang selama hidup kita rasakan. Nikmat diberikan kesehatan, nikmat diberikan rizki, nikmat diberikan teman yang baik, nikmat diberikan keluarga, nikmat pekerjaan dan lain sebagainya.
Kita memerlukan sepi, agar kita mampu memahami siapa diri kita, dari mana kita berasal dan siapa pencipta kita.
"Terkdang sepi membuatku lebih tau makna hidup, tidak ada kebohongan, aturan dan tidak ada rasa keterpaksaan"
***
Sepi dan rasa kesepian memang menjadi hal menakutkan setiap orang, apalagi untuk orang orang yang terbiasa dengan sebuah keramaian.
Tapi tidak untuk beberapa orang yang paham kalau hidup juga memerlukan waktu untuk menyepi. Memahami konsep kehidupan, mencari jati diri, menemukan gagasan, ide dan kreatifitas.
Manfaatkan kesepianmu dengan banyak hal positif yang bisa kamu lakukan, disana kamu bisa menajdi diri kamu yang apa adanya tanpa ada gangguan.
Tuangkan semua yang ada dikepalamu saat kamu dalam ruang sepi, mungkin kamu belum bisa merubah dunia namun setidaknya kamu bisa merubah dirimu sendiri untuk menjadi lebih baik.
47 komentar
para nabi dan sahabatnya muhaisabah diri mereka di dalam sepi tentang dosa-dosa mereka selama ini
Dalam sendiri yang merasa tenang pasti ditemukan sebuah pemikiran tentang hal yg tak pernah terpikirkan sebelumnya. Kadang ada pembelajaran dan penyesalan di dalamnya. Sering banget ngerasa gitu
Pas merenungi hal yg sudah terjadi,baru muncul pikiran yg lebih baik dari yg dilakukan
"sepi" kata yang cocok untuk orang2 dengan karakter introvert.
"Kadang ada yang harus kita lepasakan untuk tau rasanya lega, ada yang harus menyendiri untuk sekedar tau rasanya sesal"
kece sekali quote nya.. izin comot dong buat update status.. biar seperti anak muda :D
Lebih tepatnya kita harus py waktu utk sendiri, di waktu sendiri kita berserah diri berpikir dan merenung..
Setuju sekali. Merenungi ksalahan serta menyadari kekurangan dan belajar memperbaikinya.
Btw, maha kuasa setahu saya digabung penulisannya jadi mahakuasa..*ngelantur komennya :D
Saya menyukai suasana hening malam hari, mas.. sangat mendukung aktivitas negeblog, bebas dari gangguan
Saya juga suka menyendiri, apakah saya termasuk introvert?
Setuju, sesekali kita perlu sepi untuk merenung dan menilai diri sendiri. sempatin waktu untuk merenung dan mengaca :D
sepi itu perlu sesekali
tapi jangan sering2 nanti sepi terus hehe
Sepi itu bahasa bimanya sambal udang yang udah di fermentasi lho ya,
haha oot jadinya.
sesekali kita memerlukan sepi,
dalam sepi aku mengingat kematian
Ada waktunya untuk menyendiri dan menyepi. Mengeroksi kepribadian dan tindakan yang pernah dilakukan. Agar lebih mengenal jati diri dan sang pencipta.
menyepi dalam keramaian.
Kalau ingat dosa, jadi takut nih.
Setuju! Seringkali aku memerlukan sepi agar aku bisaa lebih mendengarkan dan menilai diriku sendiri. Mengintrospeksi diri, apa yang perlu diperbaiki. Intinya sih, menyepi itu fungsinya untuk mewaraskan diri :)
ntah kenapa setiap ke blog ini bawaanya Galau mulu guanyya yah hihihihihihihi
mungkin cuma perasaan kali atau emang artikelnya yg bikin galau nih yah
tapi banyak benernya juga sih waktu buat sendiri itu penting :D
kadang sepi bisa mengevaluasi kekurangan diri kita entah itu keimanan maupun kekurangan kualitas diri :D memang masing-masing harus punya waktunya sendiri ga mau diganggu siapa-siapa istilahnya menyepi kalau orang jaman dulu semedi
Hm, sepi memang perlu, sih. Di jalanan yang begitu bising, kadang saya tetap merasa sepi. Isi kepala saya ramai. Haha.
Namun, saya lebih suka dengan diksi "sunyi" atau "kesunyian" untuk menggambarkan suasana tenang untuk merenung. Entah kenapa, kata "sepi" lebih cocok untuk hal yang sedih-sedih. Hehe.
Sepi tak berarti kesepian. Memang kadang butuh waktu untuk merefleksikan diri dalam sepi
Wah aku dah sering kesepian,
merenung sendirian di pojokan
kamar mendengar jeritan hati :D
Di tempat rame kayak mol2 besar
juga aku bisa dengar kata hati haha
kadang diajak ngomong, pikiranku
ke mana, keinget2 apa aja yg udah
aku lakuin...
(T_T) such a weirdo haha
suasana yang sepi cocok dibuat merenung, bukan melamun. Memikirkan keadaan yang tengah terjadi menimpa diri kita dan sebagainya
Apalagi yang sudah punya anak,Sepi itu hal yg ditunggu tunggu saya bisa tenang ngeblog tanpa di ganggu makanya enaknya ngbelog malam hari sampai dini hari sebelum anak anak bangun
Setuju sekali, kita memerlukan sepi. Apalagi untuk orang-orang introvert seperti saya :-d
dosa mah nggak berbentuk kok mang, jadi ngak usah takut dong ah....
sebelum panjang lebar komentar, tak tanya dulu supaya komennya jadi nyambung, pertanyaannya: EMANG KATA HATI BISA NGOMONG YA? hingga kita kudu mendengarkannya?
Bener mang Rusdi, perenungan memang perlu dalam mengingat dosa dosa kita di masa lalu :D
Dosa memang gak berbentuk mang, gak perlu di takuti tapi di hindari.
bisa apa enggaknya, hanya orang itu saja yang merasakannya nya mang :D
Sendiri memang di butuhkan untuk mencari ketenangan diri
mengingat dosa yang telah kita lakukan, memperbaiki diri tidak mengulangi kesalahan :D
Ambil saja bang juni hehehe
Introvert atau tidaknya
setiap orang membutuhkan stidaknya sekali waktu sendiri.. :D
Bener banget mbak daruma setiap manusia butuh setidakny sekali untuk sendiri, mengenal diri sendiri :D
Hehehe udah di benerin mbak muyas
makasih koreksi nya nih :D
berarti sama kita mang
saya juga lebih memilih malam kalo ngeblog
suasanan dingin dan hening bikin otak jadi jalan :D
Bener mas Kamal, mengorek diri sendiri sebelum mengoreksi orang lain.
dengan sendiri kita bisa introspeksi diri :D
kalo keseringan kesepian nanti mas ikrom :D
Kirim sini sambal udangnya
gak keinget mantan kan :D
Bener banget mas bumi, menyendiri itu perlu untuk kita lebih dekat dengan sang pencipta :D
Benr mbak Nindya, untuk introspeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi :D
Hayo lo mas Dhio
jangan galau mulu.. mungkin aura blognya galau kali :D
Benr mbak Farhati
didalam sepi kita bisa lebih dekat dengan diri kita dan mengevaluasi diri untuk menjadi lebih baik :D
iya bang yoga, sepi itu biasanya menggambarkan hal yang sedih sedih
mungkin memang sudah melekat antara sedih, galau dan kesepian :D
Bener mas idris, sepoi tidak selamanya kesepian
untuk kita mengingat kesalahan dan mengenal diri kita :D
Jngan ngomgong sendiri aja nanti di sangka aneh lagi mbak Ratu :D
Bener mang, untuk merenungi kesalahan dan memperbaikinya :D
Iya jg si mang
saya belum punya anak jadi masih punya banyak waktu untuk menyepi
tapi kalo malem memang waktu yang tepat :D
Lagi galau karena cinta asik tuh tam nyepi, kita nangis gak bakalan ada yang tau hahaha
hahahahhahahahha
Setuju, terkadang kita memang butuh kesunyian sejenak untuk menemukan ide ataupun kreatifitas. Terkadang dalam situsasi sepi saya selalu berpikir tentang apa yang harus saya perbuat kedepannya.Nice artikel Mas Adi:)
sepi dan kesepian identik dengan bosan ataupun mengerikan....
tapi itu tergantung pada cara berfikir kita ya...
kalau berfikir positif pasti bisa jadi peluang buat kita untuk merenung seperti yang di samapaikan di atas....
tapi kalau kitanya berfikir negatif.... yaaaa sepi bukan jadi peluang untuk merenung tapi jadi sebuah musibah.... yang gak perlu di alamin...
salam kenal
lebih tepatnya me time ya.
Setelah anak makin membesar, tiap hari ada waktu buat menyepi hingga jelang sore. Ya saatnya buat menikmati diri sendiri
Silahkan untuk berkomentar, siapa tau bisa saling kenal dan saling sharing. Sekedar tegur sapa dalam kolom komentar mungkin akan berlanjut untuk kopdar, sejatinya menjalin pertemanan itu lebih indah. Kalau pun ada kekurangan silahkan untuk kritik beserta sarannya. Jangan menyematkan link hidup di kolom komentar.
EmoticonEmoticon