Wednesday, February 7, 2018

Kenapa Harus Merasa Kehilangan

MySatnite.com - Kenapa Harus Merasa Kehilangan

Kenapa Harus Merasa Kehilangan
Sumber pic masih dari pixabay, saya edit seenaknya saja.

Setiap orang pasti pernah merasakan kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya. Dari berbagai hal kecil sampai sesuatu yang besar. Kehilangan membuat gairah hidup kita menurun drastis, mood yang hilang bahkan semangat untuk menjalani hari itu sangat sulit.

Tapi tergantung apa dulu kehilangannya, kalau hanya kehilangan tutup botol aqua mungkin cuek saja. Tapi kalau yang hilang gebetan karena di tikung tetangga, ini yang kadang bikin repot.

Seperti  yang terjadi dengan salah satu teman kost saya sekarang, wajahnya murung makan tidak kenyang mandipun tidak basah.

Usut punya usut, ternyata ia baru saja kehilangan sang pujaan hatinya yang selama ini mengisi kehidupannya sehari hari.

Sang pujaan hatinya itu hilang dicopet teman dia sendiri, karena teman saya ini tinggal jauh dengan pacarnya jadi kecolongan.

Sempet saya bahas di artikel sebelumnya Yang meredup dan menyala karena jarak, mereka menjalin hubungan jarak jauh yang beda pulau dan beda provinsi.

Tentu saja teman saya ini sangat frustasi, merasa benar-benar kehilangan. Secara mereka sudah menjalin hubungan sangat lama, bahkan melebihi kreditan motor.

Sebagai teman saya ikut prihatin tapi tidak bisa apa-apa, mungkin hanya sekedar beberapa kata untuk menyamangatinya saja. Perkara jodoh memang tidak ada yang tau, semua masih rahasia Tuhan.


Jangan lupa baca juga : Sesekali Kamu Memerlukan Sepi

Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan


Tidak ada yang abadi didunia ini, begitupun dengan sesuatu yang kita miliki. Suatu saat pasti akan merasakan kehilangan. Entah itu kita duluan yang menghilang atau sesuatu yang kita miliki itu yang duluan hilang.

Tidak pernah ada yang tau kapan, namun kita harus menyiapkan diri sebelum itu terjadi. Mungkin besok atau lusa.

Setidaknya kita sudah siap untuk menghadapinya, rasa kehilangan itu pasti tetap ada namun tidak di iringi dengan rasa kecewa yang berlebihan.

Lagian sebelum mengenal dia hidup kamu masih normal seperti biasanya, kenapa setelah kehilangan harus bingung.

Mungkin hanya butuh waktu saja, kamu akan terbiasa kembali dengan kehidupanmu tanpa dia.

“Apalah artinya kesedihan, bila tak mampu merubah keadaan. Apalah artinya kehilangan, jika tak mampu menggugah kesadaran”


Sebenarnya kita tidak memiliki apa-apa, kenapa harus merasa kehilangan.


Apa yang kita miliki sebenarnya, sedangkan kita lahir tidak membawa apa apa. Sebutir atompun kita tidak memilikinya.

Bahkan tubuh dan jiwa ini bukan milik kita seutuhnya, apa lagi anak orang yang kamu sebut dengan pacar itu.

jadi untuk apa kamu bersedih, apa lagi sampai berderai air mata untuk sekedar meratapi sebuah kehilangan. Waktumu akan terbuang sia-sia untuk hal seperti itu.

Satu menit bahkan sepuluh detik pun adalah waktu yang berharga, jadi jangan sia-siakan hanya sekedar menangisi yang telah pergi.

“Cobalah untuk ikhlas dari suatu kehilangan dan tersenyum dari suati kesakitan”

Kehilangan pasti digantikan dengan sesuatu yang jauh lebih indah


Bukan waktunya untuk kamu bersedih dan mengurung diri di kamar. Inilah saatnya kamu mencari pengganti yang hilang itu dengan sesuatu yang lebih baik lagi.

Tidak harus mencari pacar baru, itu malah bikin kamu pusing lagi nanti. Penggantinya mungkin bisa dengan bertemu orang-orang baru, sahabat-sahabat kamu yang selama ini sedikit kamu abaikan karena sibuk dengan suara telpon dari dia.

Bisa juga dengan prestasi yang tertunda karena sibuk mikirin dia yang ternyata tidak setia. Mencoba hal-hal baru yang selama ini tidak pernah ada waktu karena sibuk balesi chating dia.

banyak hal yang bisa mengobati kehilanganmu selama kamu ada kemauan dan iklas tentunya.

“Terkadang kita memerlukan kehilangan untuk kembali mengerti apa arti dari menemukan dan memiliki” 

>***<

Sebenarnya kita tidak benar-benar kehilangan karena kita tidak sepenuhnya memiliki apa yang kita miliki. Semua hanya sekedar titipan, ketika sang pemilik sesungguhnya mengambilnya kembali kita tidak bisa berbuat apa-apa.

Yang kita bisa lakukan hanyalah ikhlas dan memulai kehidupan yang baru karena sesuatu yang hilang akan di gantikan dengan yang lebih indah, jadi kenapa harus merasa kehilangan?.

68 komentar

Tempo hari ada mba Ella yang kehilangan. Sekarang ada mas Tama eh salah, temannya mas Tama. Kalau begitu saya juga ikut ah, hehehehe...

Btw, pacaran lamanya udah lebih lama dari kredit motor? Hahahaha..., bisa aja nih mas Tama ambil perumpamaan.

saya pernah dek ditikung sama sahabat satu kamar kos, teman tidur dan makan jadian sama pacar saya dan itu mengubah hidup saya ,dulu saya rapuh banget dek , kuliah berhenti pulang kampung jadi pengangguran tapi akhirnya saya sadar masih pacaran juga belum dimiliki saya bangkit dan kuliah lagi dan akhirnya bisa jadi PNS seperti saat ini, kok malah curhat aku ya , mungkin aku jadi baper baca artikel adek ini

tidak ada orang yang didunia ini rela kehilangan, bahkan kehilangan tongkat sekalipun.

tinggal kita yang harus pandai2 mov on. Betul.. ?

Hahaha seprtinya banyak yg khilangan ya
kalo saya kemrin kehilangan tutup botol aja mbak siti

Iya tuh, pacaran udah kayak kredi motor akhirnya gak lunas kan :D

Pengalaman yang sangat berharga ya mang, kehilangan memang membuat hidup kita down, tapi jika kita sadar masih bnyak yang jauh lebih berharga dari sekedar meratapi sebuah kehilangan.
Allah berarti sudah menunjukan siapa mereka, untung masih pacaran y mang kalo udah nikah itu yg bahaya.

hehehe gpp mang curhat, saya suka mendengarkan.. karena cerita setiap orang itu bisa menjadi pelajaran buat siapa saja.
Alhamdulillah ya mang, sekarang udah PNS dan berkeluarga. Semoga selalu mendapatkan berkah dalam rizki dan keluarganya Aamiin :D

Betul sekal Bang Nata
Tidak perlu berlama-lama meratapi sebuah kehilangan.
karena setiap yang hilang selalu di gantikan dengan sesutu yang jauh lebih indah

Patah tumbuh hilang berganti :D

Saya pernah kehilangan sebuah kamera poket. Waktu itu saya rasakan berat betul, karena kamera tsb kami beli dg mengumpulkan dari uang jajan. kamera tersebut dibawa lari oleh seorang yang sudah saya anggap sebagai adik sendiri.

Saya kemudian merenung, rupanya bukan kehilangan kamera itu yang menjadi masalah. tetapi kehilangan "seseorang yang sudah saya anggap sebagai adik" itulah kehilangan yang sebenarnya. Kemana dia, yang dulu bersikap manis dan jujur tak pernah menipu.

:D

Kadang,
Rasa kehilangan terasa bersamaan dgn ego yg menganggap sesuatu itu milik kita seutuhnya.
Yg kayak gini bakal susah terima kenyataan. Bahaya!

ini pasti nulisnya sambil ingat Akina deh.. :D

Kalau lagi dimabuk asmara, orang-orang disekitar jadi terlupa. Jadi ingat zaman masih ngekost dengan cerita semacam ini... aduh. Masih ada teman-teman yang siap menjadi tempat curhat. Tapi rasanya dunia sudah gelap kayak mau kiamat saja. Eh!

Mungkin si teman butuh waktu untuk menyendiri dan butuh motivasi untuk bangkit. Tapi jangan kelamaan...

semua yang ada di dunia tidak lah abadi ya kang,, semoga kita sebagai manusia lebih iklas mengalami sesuatu yang diluar kendali dan harapan kita.. Makanya kita gaboleh berharap pada manusia, tapi berharapnya sama Allah aja ya kang hee

Kenapa kita merasa kehilangan, karena merasa memiliki. Padahal kan cuma titipan, klo di ambil sm yg sang pemilik ya terima saja

Yah, saya yakin kehilangan akan digantikan dengan sesuatu yang lebih indah. Tapi saya pernah membaca bahwa kita tidak pantas mengatakan kata kehilangan karena tubuh kitapun hanya pinjaman. Sebenarnya ngeri jika membahas tentang kehilangan. Takut aja gitu..

Kalau kehilangan sesuatu yang tak pernah kita miliki, itu namanya apa ya mas? #testimajinasi

Barang bisa si beli lagi
tapi rasa persaudaraan itu sulit di bangun ya mas fajrin
semoga yg mas fajrin anggap adik itu bisa sadar suatu saat nanti dan kembali :D

Akina lagi, tumben kamu gak ngurusin typo.

Masa muda memang penuh dengan kebimbangan ya teh
setelah berkeluarga kadang rindu juga :D

Bener banget teh vika, kalau tidak ingin kecewa ya jangan sepenuhnya berharap pada manusia :D

Bener mas bro, kalo cuma di titipin ya jangan merasa memiliki :D

Bener kang, sejatinya kita tidak pernah memilik apapun di dunia ini. Sejak lahir kita tidak membawa apa-apa bahkan sebutir atom. :D

Kehilangan sesuatu yang tak pernah kita miliki, sesuatu yang sangat spesial tentunya.
karena hanya kita yang merasakan itu, hanya kita dan Allah yg tau soal itu.
Perasaan yang selama ini memang hanya pada diri kita, sesuatu yang terkadang tidak terlalu dianggap.

Rasa kecewa, pasti kita akan merasakannya.Tapi ini bukan melulu tentang cinta. hehehe

jadi ngelantur nih mang :D

#testimajinasi

Hilang satu cari lagi yang banyak ya mas hahahah....salam kenal ya. Ini balasan saya karena anda telah berkunjung ke DapurManis.

Postingannya penuh makna dan terasa dalam deh. Harus dibaca pelan, supaya paham. Tapi ada juga yang bikin saya geli pingin ngikik. Seru juga baca postingan ini hihihi

terimkasih dek semoga , semoga hidup adek juga akn berkah dan selalu di bawah Lindungan Allah Ta'ala

kehilangan kadang sulit mengiklashkan...

Bang temennya jangan diganggu 2x24 jam, tapi lewat dari itu ajak main terus bang kemana gitu biar dia hilang rasa sepinya biar cepet lupa akan ketikung ini, bener deh wkwkwk.

Bener, buat apa merasa kehilangan toh semua yang kita miliki ternyata bukan milik kita. Tapi kalo berucap emang gampang sih nah prakteknya yg susah. Mungkin karena ada cerita tersendiri, jadi sulit untuk ikhlas hehe.

jiwa yang lama segera pergi.. bersiaplah para pengganti..

Aaaakk :(
Syediiihhh, kehilangan bae ih yang dibahas.. Hhh

Karena sering berkunjung ke blog ini. Jadi bikin saya lama-lama mikir. Kayaknya ini blog nichenya tentang cinta ya? Atau tentang anak muda banget ya? Tapi saya bingung iNi blog personal ya tapi menerima tulisan org lain juga ya? Soalnya saya lihat penulisnya beda2 ☺️

Ha..ha.. Ketawa pas baca, makan tak kenyang, mandi nggak basah.
Saya juga sering bengong, bertanya-tanya kalau liat temen sekelas saya nangis gara-gara putus sama pacarnya. Katanya sakit, sakitan juga keiris pisau pas lagi ngiris bawang.
Salam kenal blogger....

adiii, lagi kenapa nih? bahasan blognya gini terus. whats wrong? lagi galau?

Yup, hanya masalah waktu.

Betul sekali kalimat di atas kalau direnungkan, ya. Kita tidak memilii apa-apa, kenapa mereasa kehilangan.

Merasa kehilangan akan dimiliki pleh orang yang merasa memiliki, adalah anugerah punya rasa memiliki dan merasa kehilangan, dengan ada rasa kehilangan kita akan lebih menyanyangi entah itu berupa benda kesayangan atau orang yang kita sayang, intinya kehilangan dan memiliki beda tipis

Iya mbak Rina, patah tumbuh hilang berganti
Terima kasih sudah mau mampir :D

Nah ini memang sering terjadi mas Riza :D

Sudah kemrin saya aja muter2 kost malah tambah kesel mukanya..

Bener mas Alien, kadang kita pandai berucap belum tentu bisa saat kita ada di pihak yg kehilangan.
tapi jika kita paham arti sebuah kehilangan insyaAllah kita bisa menerapkannya hehe :D

Gpp mbak ella, cuma tutup botol ini kok :D

Blog ini Temanya mungkin bisa di bilang kurang jelas tapi lebih ke Stories, mau itu cinta, hubungan, keluarga atau pertemanan juga.. tapi lebih dominan ke jomblo kayaknya, ada juga kok tema bloggingnya tapi lebih di bawa dgn sederhana saja.
Tadinya blog ini memang menyasar pasar kaula muda, tapi sekarang bisa lebih umum kok bun.
Ini blog personal di bangun oleh Saya sendiri, tapi di bantu beberapa admin lain, Mysatnite jg menerima tulisan dari luar yg memang temanya sesuai dengan tagline. Mysatnite siap menampung curhatan siapa saja hehe.

Pokoknya gitu la teh, sesuai tagline nya "Your Story Is Our Story" ceritamu adalah cerita kita smua. :D

Jngan di tanya dulu nanti d makan, yg patah hati biasanya sensitiv hehehe
Katanya rasa sakit tapi tak berdarah ya kehilangan, salam kenal juga mbak Astria :D

Di tanya kenapa? : engga kenapa2
Whats wrong? : Engga ada apa2
Lagi galau ? : Kayaknya iya hahaha

hahaha tutup botol minum saya ilang, sdah di cari2 ternyata gak ketemu :D

Mungkin ada rasa memiliki jadi kita merasa kehilangan :D

Benr mbak Maya, kehilangan juga bisa jadi pelajaran untuk kita bahwa sangat berartinya saat yg kita miliki itu masih ada, maka jangan pernah di sia-siakan :D

memang kehilangan itu akan dirasakan untuk orang yang merasa memiliki. bila kita tidak merasa memiliki walau suatu hal itu melekat dan berpredikat milik kita secara maknawi, namun kita sadar tidak membawa dan memiliki apapun di dunia ini, kecuali atas kuasa dan izin Allah. sampai disitu manusia tidak lagi merasa kehilangan.

Lagian siapa suruh punya makanya tuh pas ilang jadi sakit
Coba kalo g punya pacar pas kehilangan pacar pasti g sakit

Sipmirkisip.. tepat sekali jawabannya mas..
Hanya kita yang merasakan, orang lain lewat.. dan ketika seuatu itu hilang, hanya kita sendiri juga yang menyesaliya...

Kehilangan yang paling terasa yg saya rasakan adalah ketika orang tua berpulang ke hadirat Nya.Sedih tapi memang sudah takdir jadi bisa menerima dengan lapang dada

Patah hati itu rasanya sungguh perih sekali. Rasa kehilangan sungguh luar biasa. Yang tidak merasakan rasa kehilangan, saya sendiri jadi meragukan ketulusan cintanya. Jangan-jangan sudah punya ban serepnya :)

Bicara soal kehilangan ... Memang ada enak atau tidaknya. Tergantung apa yang hilang.??

Bila pacar yang hilang yaa! bisa cari yang baru..? 😱 syukur2 dapat yang cantik & Seksi...😱😱😳😳😳 Haaahaaa!! PA.

Yaa! Pada intinya apapun yang Pergi atau hilang dari hadapan kita. Mungkin bukan milik kita sepenuhnya, Dan Tuhan mungkin masih mau memberi yang terbaik untuk kita..😄😄

Bener banget mbah, meski kita merasa kehilangan tapi setidaknya kita belajar mengiklaskan :D

Allah lebih sayang mereka
patah tumbuh hilang berganti ya mang
yang bernyawa pasti akan kembali :D

Merasa kehilangan itu pasti tapi setidaknya kita beljar mengiklaslan y mas bumi hehe :D
mungkin saja mas ada penggantinya :D

Bener banget mas Satria
Tuhan selalu punya rencana di setiap kita kehilangan
ada sesuatu yang indah di siapkan untuk kita :D

suatu milik apabila hilang dan kita bersabar makan Diganti oleh Allah dengan yang lebih baik kecuali kalau agama kita yang hilang maka tidak akan terganti

salam kenal sobat. trmakasihbanyak infonya moga bisa saling bantu kedepanya amin.. flow balik ya gaens heheheh

Nyeseknya sih mungkin bukan karena sekedar kehilangan doang mas.
Tapi karena ditikung juga.
Dikhianati itu berat mas, apalagi ama orang yang kita percaya.

Seenggaknya galau atau unek-unek yang ada di pala, biar tercurahkan dalam untaian kata di blog ini. Sedikit demi sedikit plong lah..he
Terlebih banyak yang nanggepin..he

Bener sih harus belajar ikhlas, dan suatu saat nanti pasti ada orang yang bakal kehilangan kita. Yang jelas sebelum itu semoga kita bisa meninggalkan jejak, jejak yang bermanfaat untuk siapa saja.

Saya merasa jauh lebih repot kehilangan harapan untuk hidup. Hidup segan, mati pun enggan. Kehilangan kekasih seperti itu rasanya tidaklah seberapa. Sakit hati yang cukup banyak kayaknya udah bikin saya lebih kuat. Hahaha.

Bener banget mang, kalau Agama itu jangan sampai hilang
jika hilang maka setinggi apa jabatan kita, sepanjang apa gelar kita. Hidup kita akan bingung :D

Siap teh, terima kasih sudah mau mampir dimari :D

Makanya mas latihan jadi pembalap biar gak ketikung jg hehehe :D

bener mas Andi, sebelum kita kehilangan atau kita yang menghilang
setidaknya kita bisa meninggalkan jejak kebaikan :D

Saya sering merasakan itu mas Yoga kala indomie saya yang di kantong plastik gak sengaja ikut terbuang :D

Silahkan untuk berkomentar, siapa tau bisa saling kenal dan saling sharing. Sekedar tegur sapa dalam kolom komentar mungkin akan berlanjut untuk kopdar, sejatinya menjalin pertemanan itu lebih indah. Kalau pun ada kekurangan silahkan untuk kritik beserta sarannya. Jangan menyematkan link hidup di kolom komentar.
EmoticonEmoticon