Saturday, July 14, 2018

Rasulullah Pun Pernah Menangis, Lalu Apa Yang Salah Dengan Air Mata?

Rasulullah Pun Pernah Menangis, Lalu Apa Yang Salah Dengan Air Mata?
Sumber pic Pixabay lalu di edit dikit

Kesedihan yang kerap kali melanda hati yang sedang merasakan sakit. Itu tidak lagi di pungkiri, setiap manusia pasti pernah merasakan kesedihan. Bahkan yang katanya memiliki hati yang keras, berwajah garang tidak luput dari kesedihan ketika sesuatu terjadi dan menyayat hati mereka.

Pada akhirnya air mata yang menjadi pelepas dahaga ketika hati sudah tak mampu lagi menahan rasa sakit yang merajalela, menghujam dalam dada.

Tidak sampai hanya menangis, di era yang semakin modern ini kehidupan manusia tidak bisa lepas dari yang namanya gadget, sosmed. Selain dengan menangis, mereka juga uraikan setiap kesedihan lewat kata, lewat suara, lewat syair, lewat video.

Jangan lupa baca : Jomblo, Cara Tuhan Mengistirahatkan Kamu Dari Cinta Yang Salah

Mengekspresikan sebuah kesedihan agar dunia tau jika kita sedang bersedih, memberi petunjuk seakan hidup itu tidak adil terhadap kita. Inilah kenyataan yang terlihat sekarang, terutama anak muda ketika putus cinta, semua status terurai kesedihan, memaki, saling sindir.

Mengekspresikan kesedihan tidak memandang gender hari ini. Laki-laki yang normalnya menggunakan logika sekarang pun terbawa perasaan ikut menguraikan perasaannya di dinding-dinding dunia maya.

Terlepas dari itu semua, apa salah kita menagis ketika sedang sedih?. Air mata memang diperlukan ketika hati ini sedang dilanda mendung berlebihan. Entah dari sudut pandang mana kita memaknai air mata itu sendiri.

Biarlah dikata "Cengeng" sekalipun, asalkan hati mampu melepas dahaga. Air mata tetaplah air mata, sebuah cairan bening yang akan terus menetes jika hati tersayat, yang kadang membuat hidung ini tersumbat olehnya.

Menangis membuat hati kita lebih peka, menangis membuat hati menjadi lembut. Memahami bahwa kehidupan itu tidak selamanya indah seperti yang di angankan. Air mata tidak mengindikasikan bahwa tidak tegar.

Lalu apa yang salah? Tidak ada yang salah dengan air mata, justru yang salah adalah sikap kita, ekspresi kita memaknai kesedihan itu dengan tindakan dan ucapan yang memicu air mata itu sendiri.

Biarlah air mata mu tetap mengalir dipipimu, karena itu bagian dari nikmat Tuhan, tanpa terkecuali untuk laki-laki.

Tapi jagalah lisanmu, jagalah ekspresimu. Tidak harus ketika bersedih mengumandangkan suara-suara kesedihan dengan status di media sosial. Tidak perlu menunjukkan jika sedang bersedih kepada dunia, tidak perlu merasa kita yang paling bersedih dengan mencari perhatian dengan kata-kata kesedihan.

Sesungguhnya yang demikian itu dilarang. Rasulullah pun pernah manangis ketika cucu beliau meninggal, beliau pangku cucu beliau sambil menangis. Tapi apa kata beliau

"Apa salahnya air mata, Yang salah itu Lisan.."

Air mata tidak salah, tidak bisa kita bendung ketika kita sedang sedih, tetapi lisan yang meratapi kematian, kesedihan itu yang di larang dalam ISLAM.

Sekali lagi, bersedihlah, menangislah ketika bersedih. Namun jangan sampai kamu larut terlalu panjang dalam kesedihanmu. Mengadulah kepada -NYA, dan percayalah semua ini bagian dari rencana dan ketetapan dari-NYA.

Menangislah sesekali saja, menangislah karena dosa bukan karena doi. Mulai tersenyumlah, merapat dan mendekat kepada-NYA dengan ikhtiar dan doa, yang pasti di dengar oleh-NYA.

Dari pada berkicau di Facebook, WA, Instagram, Twitter, semua itu tidak akan mengembalikan kebahagiaanmu. Yang ada kamu akan terlihat lemah.

Jangan lupa bahagia hari ini dan mulailah tersenyum.

23 komentar

airmata itu bisa jadi timbangan kebaikan lho buat kita nanti, itu kalau menangis karna-NYA.

menangis karna doi ga ada salahnya, karna itu manusiawi, asal sewajarnya.

eh, btw kapan ini penulis nangis bareng makmumnya di sepertiga malam?
eh, imam maksudnya, penulisnya cewek ini?

Jangan lupa bahagia, jadi ingat judul buku. Hehehe.
Air mata diciptakan untuk dikeluarkan jadi nikmati saja prosesnya 😊

Menangislah bila harus menangis...Begitu kata pepatah...😭😭

Dan menangis tak perlu malu atau dikata cengeng terutama untuk seorang lelaki...

Apapun proses menangis karena ada rasa sedih atau pun bahagia...

Karena dalam hidup manusia punya kekurangan atau kelebihan...Begitu pula air mata, Yang telah diciptakan oleh tuhan untuk umatnya sudah barang tentu untuk digunakan...

Karena dalam hidup tidak ada sejarahnya orang yang tak pernah menangis...😄😄

menangis mengingat dosa terbaik

semua orang bisa merasakan sedih, menangis, haru, senang, dll. kalo nggak bisa seperti ini maka dia nggak punya hati.

selamat pagi, mas adi. selamat beraktifitas.

Abdurrahman tiap hari menangis.... he he

Rasulullah saja pernah menangis, apalagi kita ya, mas.. menangislah selama itu masih wajar, semoga dengan menangis akan sedikit mengurangi beban yang sedang menghimpit.

Air mata yang menetes di sepertiga malam karena penyesalan itu sangat baik ya mas, ketimbang menangis karena doi...

Aku juga sering nangis mbak, terutama pas tanggal tua terus liat dompet. Rasanya sedih kemudian pengen nangis.

mas adi apa kabar semoga terus istiqomah ya

Alhamdulillah sehat mang, apa kabar mang? wah dah lama tak buka2 ni blog

Doain aja, jangan di tanya mulu kapan? -_-

Jangan lupa senyum hari ini teh hehe

jangan nangis mas salju annti banjir :D

Boleh banget mas, nanti tak panggil yang nulis suruh nadahin hehe :D

Bener mas beny, selamat beraktifitas mas beny :D

lah kenapa nangis tiap hari kang :D

Bener banget mang, menangislah untuk melegakan hati, menangis lah untuk melembutkan hati :D

Setuju mas hendra, nangisin doi ga dapt apa2 :D

Hahaha kalo ini mah semua orang rasain mas riza :D

Pria boleh aja menangis karena pria hanya manusia biasa. Dan Rasullullah juga pernah menangis. Yang penting jangan lama-lama karena sedih dan bahagia selalu datang silih berganti tidak ada yang abadi di dunia. Jadi nikmati saja anggap saja bagian dari perjalanan hidup. Berdoa dan sabar bahagia kan datag menghampiri mu.

Silahkan untuk berkomentar, siapa tau bisa saling kenal dan saling sharing. Sekedar tegur sapa dalam kolom komentar mungkin akan berlanjut untuk kopdar, sejatinya menjalin pertemanan itu lebih indah. Kalau pun ada kekurangan silahkan untuk kritik beserta sarannya. Jangan menyematkan link hidup di kolom komentar.
EmoticonEmoticon